Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2020, 06:42 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemeritan Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB) per Senin (14/9/2020) kemarin.

Itu artinya, banyak orang kembali melakukan kegiatan work from home (WFH) -jika sebelumnya sudah berangsur aktif kembali berkantor.

Nah, di saat WFH banyak keluarga tentu memilih untuk menyimpan bahan makanan, dan mungkin salah satunya adalah ikan salmon, yang dikenal kaya nutrisi. 

Baca juga: 7 Manfaat Ikan Salmon, Salah Satu Makanan Paling Bernutrisi

Namun, untuk menjaga kandungan nutrisi dan kondisi salmon dalam keadaan baik, diperlukan pemahaman khusus saat menyimpannya.

Chef Wilgoz berbagi tips memilih dan menyimpan salmon yang baik.

1. Ikan segar

Hal pertama yang sangat penting adalah mencari ikan segar. Biasanya, dia mendapatkan ikan segar dari distributornya langsung, termasuk untuk salmon.

“Saya mendapatkannya di SalmonHu, di sana ikannya segar-segar,” tutur Wilgoz belum lama ini.

Wilgoz mengungkapkan, selama ini ia selalu membeli ikan berukuran besar. Karena istri dan anaknya sangat suka salmon.

Baca juga: Suntikan Ekstrak Salmon untuk Kulit Awet Muda

Namun tentunya, salmon tersebut tidak dimasak sekaligus. Ia akan menyimpannya di lemari es agar kuat hingga enam bulan.

“Di freezer itu bisa kuat 6 bulan. Tapi cara motong dan bungkusnya harus benar,” tutur Wilgoz.

2. Cara memotong

Sebelum masuk ke freezer, pastikan ikan dipotong dengan benar. Artinya, cara memotongnya pun tidak sembarangan.

Pertama siapkan pisau tajam dan tempat bersih untuk menyimpan ikan. Kemudian ketahuilah bagian dari tubuh salmon.

Bagian belly, memiliki banyak lemak sehingga cocok dimasak dengan yang segar atau dibakar. Kemudian bagian lon, yang pas dijadikan sashimi atau steak salmon.

Baca juga: Makanan Penting untuk Kesehatan Miss V, Salmon hingga Alpukat

Potonglah bagian-bagian tersebut dengan rapi menggunakan pisau tajam.

3. Cara menyimpan

Setelah dipotong, bungkuslah dengan plastik wrap. Satu potong, satu bungkus, lalu masukkan ke dalam freezer.

“Jadi kalau mau masak, tinggal ambil beberapa banyak yang dibutuhkan,” ucap dia.

Cara penyimpanan yang baik akan menjaga kualitas ikan, sehingga rasa dan kandungan gizi di dalam ikan salmon akan terjaga.

Sementara itu, pemilik SalmonHu.com, David Liusman mengatakan, selama pandemi penjualan ikan meningkat.

Salah satunya karena banyak warga yang melakukan WFH dan menyimpan bahan makanan. 

Salmon ini bagus untuk kesehatan di masa pandemi. Tidak hanya salmon, tapi berbagai jenis ikan,” tutur dia.

Untuk itulah, selain salmon, ia juga menjual kakap merah, bawal putih, lobster mutiara, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com