Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2020, 12:39 WIB

KOMPAS.com - Mengompol, atau enuresis, adalah hal yang umum terjadi, khususnya pada anak-anak.

Sekitar 5-7 juta anak mengompol -di mana anak laki-laki cenderung lebih banyak. Demikian data yang dikutip dari American Family Physician.

Namun kondisi ini tak perlu membuat orangtua stres, atau bahkan memojokkan serta mempermalukan anak.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Anak yang Sering Mengompol

Terlebih, jika anak sudah lama lepas dari popok sekali pakai, dan tiba-tiba kembali mengompol lalu, hingga mengotori kasur.

Nah, untuk lebih memahami mengapa anak-anak mengompol, dan bagaimana membantu mengatasinya, berikut ini adalah rangkuman pendapat dari dokter.

Mengapa mengompol kembali terjadi?

Menurut Dr. Matthew Ruderman, Ph.D., -psikolog klinis berlisensi di Pusat Pengembangan Anak dan Keluarga Providence Saint John, ada dua jenis enuresis.

Enuresis primer adalah ketika anak tidak mengompol di malam hari (sejak usia muda),” kata dia.

"Ini sering dikaitkan dengan riwayat masalah keluarga, keterlambatan perkembangan, atau masalah fisiologis, meskipun faktor psikologis mungkin berperan,” sambung dia.

Misalnya, kandung kemih anak mungkin terlalu kecil untuk menampung jumlah urin yang diproduksi.

Atau, otot yang berkontraksi di kandung kemih mungkin lebih kuat daripada otot yang menahan urin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber SheKnows
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com