Sebaiknya, pilih pisang hijau yang membutuhkan waktu lebih lama agar buah dan kulitnya matang.
3. Melindungi batang pisang dengan bungkus plastik
Gas etilen yang membuat pisang cepat matang berasal dari batang pisang.
Artinya, kita bisa membungkus batang tersebut dengan bungkus plastik atau aluminium foil untuk memperlambat proses pematangan.
Di pasar, kita sering melihat orang menjual setandan pisang dengan bungkus plastik di bagian batang.
Nah, jika kita membeli pisang tersebut, segera pisahkan pisang dan bungkus batang pisang satu per satu sesampainya di rumah.
Baca juga: Jangan Buang Kulit Pisang, Ketahui Apa Saja Manfaatnya
4. Menyimpan pisang matang di kulkas
Sejatinya, pisang tidak boleh disimpan ke dalam lemari es atau kulkas. Namun, hal ini hanya berlaku pada pisang hijau.
Untuk pisang yang sudah benar-benar matang, kita bisa menyimpannya ke dalam kulkas, karena suhu dingin akan mencegah pisang berubah warna selama beberapa hari.
5. Membekukan pisang
Membekukan pisang adalah satu cara termudah mengawetkannya agar bisa dipakai di setelah beberapa hari.
Hindari membekukan setandan pisang sekaligus, karena itu akan menggelapkan kulitnya.
Cabut seluruh pisang dari batang tandan, dan bekukan secara terpisah atau masukkan pisang ke dalam kantung kedap udara yang bisa ditutup kembali.
6. Beli tempat penyimpanan pisang khusus
Tempat penyimpanan pisang khusus (banana keeper) adalah solusi yang bisa dicoba jika kita hanya perlu menyimpan satu buah pisang.
Namun, untuk menyimpan lebih dari satu pisang, kita membutuhkan banana keeper yang lebih banyak.
Baca juga: Trik Mencegah Warna Pisang Berubah Kecoklatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.