Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kendalikan Diabetes dan Gula Darah dengan Olahraga

Kompas.com - 15/09/2020, 20:48 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber MSN

Setelah delapan minggu, partisipan yang melakukan latihan aerobik dan latihan ketahanan tubuh mengalami penurunan gula darah, dan berhasil mengurangi resistensi insulin.

Tentu saja hasil ini tidak ditemukan pada partisipan yang sama sekali tidak berolahraga.

Durasi berolahraga bagi penderita diabetes

Sama seperi orang yang dalam kondisi sehat, mereka yang memiliki diabetes perlu berolahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu.

Demikian rujukan yang dikeluarkan American Diabetes Association.

"Jika kita belum berolahraga, jangan biarkan durasi waktu 150 menit mengintimidasi," kata Hsu.

Menurut dia, olahraga dalam bentuk apa pun jauh lebih baik daripada sama sekali tidak berolahraga.

"Kita bisa mengawali dari olahraga dengan intensitas rendah dan menambah intensitasnya perlahan-lahan," ujar Hsu.

American Diabetes Association merekomendasikan agar penderita diabetes tipe 2 atau yang berisiko mengalami kondisi tersebut berolahraga setiap hari.

Rekomendasi ADA juga menyebutkan, kita tidak boleh melewatkan olahraga atau aktivitas fisik lebih dari dua hari.

Sebagian besar jenis aktivitas fisik dapat dihitung sebagai olahraga, entah itu berkebun, atau berjalan kaki.

"Jika kita berjalan kaki, kita harus berjalan kaki secara cepat agar keringat keluar," kata Hsu mengingatkan.

Jenis aktivitas fisik lain dengan intensitas sedang yang bisa dilakukan penderita diabetes yaitu memotong rumput, berenang, bermain tenis, atau mengendarai sepeda.

Sebuah studi ilmiah 2019 yang diterbitkan dalam The International Journal of Exercise Science meneliti 905 penderita diabetes tipe 2 yang sebelumnya kurang aktif.

Mereka diminta melakukan latihan aerobik, latihan ketahanan, atau kombinasi keduanya selama 49 menit tiga kali seminggu.

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Pria, dari Obat Impotensi hingga Diabetes

Hasilnya, ketiga jenis latihan yang dijalani partisipan mengurangi kadar hemoglobin A1c, yang mengukur rata-rata glukosa darah dari waktu ke waktu.

Latihan kombinasi memiliki dampak terbesar dalam pengurangan kadar hemoglobin A1c, diikuti latihan aerobik dan latihan ketahanan.

Jadi terbukti, menjadikan olahraga sebagai rutinitas merupakan sebuah keharusan untuk mengendalikan diabetes dan gula darah.

Hal itu bisa dilakukan dengan berjalan kaki saat jam makan siang, atau melakukan aktivitas apa pun yang memudahkan kita mencapai target olahraga 150 menit per minggu.

Halaman:
Sumber MSN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com