5. Kerjakan yang bisa dikerjakan
Menghadapi materi pengajaran dari sekolah untuk anak yang terkesan menumpuk, akan membuat orangtua kewalahan.
Mario mengatakan, agar tak kesulitan menyelesaikan semua materi sekaligus, orangtua dan anak dihimbau untuk menyelesaikan tugas secara bertahap.
“Misalnya anak dua minggu lagi ujian, apa yang bisa kita lakukan, ya sudah biarkan dia belajar satu materi, dicicil, enggak perlu banyak-banyak,” ujar Mario.
Hal ini akan membuat anak dan orangtua terhindar dari kecemasan tugas dan materi yang menumpuk karena kurangnya waktu untuk menyelesaikannya.
Baca juga: 4 Tips Bikin Suasana Belajar Online Jadi Happy untuk Anak
6. Kelola emosi
Yang paling penting dari kesemuanya adalah orangtua dan anak harus sama-sama belajar mengelola emosi.
Terutama untuk orangtua yang tak bisa mengelola emosi dengan baik, akan berakibat pada buruknya hubungan orangtua dan anak.
Emosi orangtua yang tak terkelola dengan baik akan membuat kita lepas kendali. Hal-hal buruk pun bisa terjadi, seperti mengeluarkan kata-kata kasar yang akan berpengaruh pada psikologis anak dan yang terburuk, kekerasan fisik.
Di sisi lain, orangtua juga harus menjadi contoh yang baik bagi anak tentang bagaimana mengelola emosi dengan baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.