Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2020, 09:24 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Luka lecet atau luka lepuh sangatlah mengganggu. Jenis luka ini biasa disebabkan oleh gesekan pada kulit, umumnya dengan sepatu atau kaus kaki.

Apapun yang secara intensif menggesek kulit bisa menimbulkan luka lepuh, termasuk ketika berlari dengan kecepatan tinggi, sepatu yang tidak sesuai ukuran atau bahkan menggunakan sepatu tanpa kaus kaki.

Selain itu, panas dan kelembapan yang dapat menyebabkan kaki membengkak juga bisa memperparah gesekan.

Itulah mengapa banyak orang hanya menderita luka lepuh ketika sedang berlari, terutama maraton, di mana di mana kita akan lebih banyak berkeringat, serta berlari lebih cepat dan lebih lama.

Tubuh merespons gesekan ini dengan menghasilkan cairan, yang menumpuk di bawah bagian kulit yang tergesek sehingga menyebabkan tekanan dan nyeri. Ketika gesekan sangat parah sehingga merusak pembuluh darah kecil, kondisi itu menyebabkan lepuh darah.

Kebanyakan luka lepuh tidak menimbulkan risiko kesehatan serius, namun tetap harus diobati.

"Luka lepuh juga bisa terinfeksi dan infeksi bisa membuat kita dirawat di rumah sakit," ungkap ahli bedah ortopedi di Atlanta dan dokter olahraga di Georgia State University, Letha Griffin, M.D., seperti dilansir Runner's World.

Ia menambahkan, banyak orang memecahkan lepuh dengan jarum kotor dan mengalami infeksi. Di situlah kita bisa mendapatkan masalah yang parah.

Baca juga: Memecahkan Kulit Melepuh Berisi Cairan, Bolehkah?

Untuk menghindari pergi ke rumah sakit hanya karena luka lepuh, ada beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan.

1. Luka lepuh besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com