Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2020, 14:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Sebuah penelitian tahap awal membuktikan, mengonsumsi produk tertentu yang mengandung bunga kantil, kedelai, dan bahan alami lainnya, mampu meringankan gejala menopause berupa hot flashes.

Selain itu, kualitas tidur pun akan meningkat. Manfaat tersebut tidak akan dirasakan jika Anda hanya mengonsumsi kedelai.

Baca juga: Berhubungan Seks Secara Teratur Dapat Membantu Menunda Menopause

5. Membantu menurunkan berat badan

Sejumlah penelitian memperlihatkan, para perempuan dengan kelebihan berat badan yang mengonsumsi kombinasi ekstrak bunga kantil dan phellodendron, tidak mengalami peningkatan bobot sebanyak wanita yang tidak mengonsumsinya.

Kelompok perempuan yang mengonsumsi ekstrak bunga kantil dan phellodendron tersebut, makan lebih sedikit kalori.

Mungkin, hal tersebut merupakan efek dari bunga kantil yang dipercaya mampu mengurangi stres akibat gangguan makan.

Baca juga: 8 Kebiasaan Makan di Berbagai Negara yang Ampuh Menurunkan Berat Badan

Gangguan kesehatan lain yang bisa diatasi dengan bunga kantil

Selain mengatasi radang gusi, meredakan kecemasan, mengurangi plak gigi, meringankan gejala menopause, serta membantu menurunkan berat badan, manfaat bunga kantil pun dipercaya mampu meringankan gangguan kesehatan lainnya berikut ini:

  • Sakit kepala
  • Pilek
  • Hidung tersumbat
  • Gangguan pencernaan
  • Sakit gigi
  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Flek hitam di wajah
  • Sakit gigi

Bagi kebanyakan orang, bunga kantil aman dikonsumsi, maupun digunakan dalam bentuk pasta gigi dalam jangka pendek.

Bunga kantil umumnya aman dikonsumsi selama setahun dan dipakai dalam odol hingga enam bulan.

Beberapa orang berisiko mengalami alergi ketika mengoleskan produk yang mengandung bunga kantil ke kulit.

1. Peringatan untuk bumil dan busui

Mengonsumsi kuntum bunga kantil selama kehamilan tidaklah aman. Ada sejumlah laporan yang menyebutkan, mengonsumsi bunga kantil berisiko memicu kontraksi rahim, yang berujung pada keguguran.

Selain itu, belum ada temuan signifikan mengenai efek penggunaan bunga kantil selama masa menyusui.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak menggunakan bunga kantil selama masa kehamilan maupun menyusui, untuk menghindari efek samping tersebut.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com