Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2020, 14:39 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga lari bisa dikatakan sebagai olahraga yang relatif sederhana.

Dimulai dari melangkahkan kaki, perlahan-lahan kita meningkatkan kecepatan langkah, hingga melaju lebih kencang.

Lalu, mungkinkah kita menggabungkan olahraga lari dengan praktik kesadaran diri atau mindfulness?

Barangkali hal ini terdengar sulit untuk dilakukan, tapi bukanlah hal yang mustahil.

Baca juga: Mindfulness Bantu Anak Lebih Fokus Saat Belajar

Seperti dikutip dari laman Runner's World, disebutkan ada sebuah penelitian di tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Translational Psychiatry tentang hal ini.

Hasil penelitian menunjukkan, memadukan meditasi terarah dengan berlari atau berjalan kaki bisa mengurangi gejala depresi hingga 40 persen.

Studi lain di tahun 2020 yang diterbitkan di Neural Plasticity menemukan, latihan mindfulness dapat meningkatkan kemampuan berlatih.

Pada tahun 2018, label Asics meluncurkan lomba lari blackout pertama di dunia untuk melatih pikiran.

Dalam lomba itu, para peserta berlari di dalam kegelapan dengan bantuan pencahayaan minim. Harapannya, dengan demikian para pelari bisa memusatkan pikiran.

Penelitian yang dibahas dalam tulisan ini dipimpin oleh profesor Samuele Marcora, Ph.D., direktur penelitian di University of Kent's School of Sport and Exercise Sciences.

Marcora dibantu.oleh Jo Corbett, Ph.D., peneliti utama di Human Performance and Health Research Group di University of Portsmouth.

Mereka menemukan, faktor psikologis -seperti dari pengelihatan dan suara, memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja daya tahan seseorang.

Nike juga pernah bekerja sama dengan Headspace dalam seri olahraga lari dengan panduan audio melalui aplikasi Nike + Run Club.

Kemudian, retailer pakaian olahraga asal Kanada, Lululemon pernah mengadakan kampanye #letyourmindrunfree.

Kampanye itu dilengkapi panduan lari 10 kilometer selama delapan minggu dan panduan half marathon selama 14 minggu, yang di dalamnya mencakup mediasi.

Baca juga: Rutin Meditasi Tekan Risiko Penyakit Kardiovaskular, Apa Sebabnya?

Sementara itu, produsen alas kaki AS, Saucony meluncurkan koleksi White Noise sebagai bentuk penghargaan terhadap efek positif dari olahraga lari dengan praktik mindfulness.

Menggabungkan olahraga lari dan mindfulness dapat membantu pelari memeroleh keunggulan lebih.

"Bisa dibilang ini menjadi batas akhir dalam latihan fisik," kata salah satu pendiri Headspace, Andy Puddicombe.

"Saya pikir ada kesadaran yang belum dieksplorasi, yaitu pikiran."

"Jika kita bertanya dengan atlet elit mana pun, mereka akan memberi tahu kita, 90 persen pencapaian berasal dari benak mereka."

Lalu, apa artinya mindful running?

Mindful running atau berlari secara sadar adalah istilah yang bisa memiliki banyak arti.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com