Adakah Makanan Peninggi Badan Anak?

Ditambah lagi, penelitian lain membuktikan, anak-anak yang kekurangan asam lemak omega-3 akan mengalami gangguan tidur. Hasilnya, pertumbuhan badannya pun akan terganggu.

Baca juga: 7 Manfaat Ikan Salmon, Salah Satu Makanan Paling Bernutrisi

11. Susu

Susu adalah minuman yang akrab dengan kehidupan anak-anak. Minuman ini memiliki banyak nutrisi yang dapat mendukung pertumbuhan tubuh Si Kecil.

Selain itu, susu juga tinggi akan protein. Dalam satu cangkir (244 mililiter) susu, terdapat 8 gram protein di dalamnya.

Namun ingat, hindari memberikan SI Kecil susu jika ia memiliki alergi terhadap minuman ini. Segera berkonsultasi pada dokter untuk berkonsultasi mengenai cara mengatasinya.

Baca juga: Nutrisi yang Berperan pada Tinggi Badan Anak

Kebiasaan yang dapat meninggikan badan anak

Selain mengonsumsi berbagai makanan peninggi badan di atas, masih ada kebiasaan sehat yang dapat dilakukan untuk meninggikan badan anak.

Kegiatan itu berupa olahraga atau aktivitas fisik lainnya. Berolahraga dapat merangsang pertumbuhan tulang dan otot pada anak, sehingga membuatnya tumbuh lebih sehat.

Beberapa jenis olahraga yang dianjurkan adalah:

Berenang

Berenang adalah aktivitas fisik yang menyenangkan, apalagi bagi anak-anak. Saat berenang, setiap anggota tubuh mengalami dampak baiknya. Itu artinya, berenang adalah full body exercise. Berenang dipercaya dapat menjaga postur tubuh dan meninggikan badan anak.

Baca juga: Ini Jenis Olahraga yang Bikin Tinggi, Mitos atau Fakta?

Lompat tali

Lompat tali atau skipping adalah jenis olahraga kardio yang dapat meninggikan badan anak. Sebab, seluruh bagian tubuh terkena dampak baiknya saat melakukan gerakan lompat tali. Olahraga ini dipercaya dapat membantu tubuh anak tumbuh tinggi.

Jalan kaki (jogging)

Jalan kaki merupakan olahraga yang mudah dan seru untuk dilakukan, apalagi dilakukan bersama keluarga dan teman-teman.

Ajaklah Si Kecil untuk jogging atau jalan kaki di sekitar perumahan atau di taman.

Olahraga sederhana ini dipercaya dapat memperkuat tulang dan meningkatkan kualitas hormon pertumbuhan.

Baca juga: Bisakah Menambah Tinggi Badan Saat Sudah Dewasa?