Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Melemahnya Kekebalan Tubuh yang Tak Disadari

Kompas.com - 17/09/2020, 18:18 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Jadi, cobalah periksakan diri ke dokter apakah kamu memiliki infeksi atau parasit. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun, karena diare kronis pada umumnya membutuhkan penanganan dokter.

Baca juga: Mengapa Diare Bisa Jadi Gejala Awal Infeksi Corona

6. Pola makan tinggi gula dan karbohidrat sederhana

Menurut ahli gizi dan pendidik diabetes bersertifikasi, Ali Miller ada dua mekanisme dalam sistem kekebalan tubuh yang terhalang karena peningkatan gula darah.

"Saat gula darah melonjak, fungsi sel darah putih berkurang, dan ini memengaruhi kemampuan sistem kekebalan tubuh kita untuk melawan patogen," kata Miller.

Sebuah studi di American Journal of Nutrition menemukan bahwa efektivitas sel darah putih berada pada efisiensi hanya 50 persen setelah satu hingga dua jam makan gula, dan efek ini bertahan hingga lima jam.

Berat badan adalah hal lain yang perlu dipertimbangkan, terutama jika kamu sudah masuk ke dalam kategori obesitas atau kelebihan lemak tubuh. 

Sel lemak bersifat pro-inflamasi dan mendorong resistensi insulin, yang pada akhirnya dapat melemahkan respons imun.

Jadi, mulailah makan makanan yang lebih sehat dan alami, terapkan pola makan kaya lemak sehat, antioksidan, rendah gula tambahan, serta karbohidrat sederhana.

Baca juga: Jangan Terlalu Sering Minum Es Teh Manis, Ini Alasannya

7. Kulit sering gatal atau meradang

Dokter kulit holistik, Keira Barr, M.D menyebut adanya penelitian baru yang menyoroti bahwa sistem kekebalan tubuh memengaruhi jenis mikroorganisme yanh hidup di kulit dan memengaruhi risiko penyakit.

"Jadi, ketika sistem kekebalan melemah, kulit bisa memunculkan reaksi seperti eksim, infeksi bakteri, jamur, dan virus seperti herpes."

"Dan tergantung pada seberapa lemah sistem kekebalan tubuhnya, area tersebut bisa jadi dapat dilokalisasi atau malah tersebar luas."

Gejala kulit yang terkait dengan sistem kekebalan dapat terwujud karena sejumlah penyebab. Misalnya, pola makan yang buruk dan stres, yang dapat menyebabkan imunosupresi dan membuat kulit lebih rentan mengalami masalah.

Jika mengalami kondisi ini, cobalah mengatasi masalah ini dari dalam, gunakan produk perawatan pribadi yang lembut tanpa pewangi termasuk pembersih dan deterjen, serta menjaga kelembapan kulit untuk mendukung mikrobioma kulit yang sehat.

Baca juga: 3 Pemicu Jerawat yang Kerap Tak Disadari

8. Minum alkohol lebih banyak dari biasanya

Alkohol dapat secara langsung melemahkan sel darah putih dan itu juga menyebabkan peradangan pada usus, yang pada akhirnya dapat mengganggu dinding kekebalan usus itu.

Jadi, usahakan tidak mengonsumsi alkohol atau menguranginya jika sebelumnya kamu minum cukup sering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com