Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2020, 12:27 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Walau sudah dikampanyekan sejak pandemi merebak, namun kesadaran masyarakat di beberapa daerah untuk menggunakan masker masih terbilang rendah.

Praktisi klinis dan relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i mengungkapkan, ada empat jenis tingkat kesadaran masyarakat akan pemakaian masker.

1. Paham dan taat

Orang yang termasuk dalam kelompok ini, memahami betul pentingnya memakai masker. Mereka juga mentaati anjuran pemakaian masker secara benar dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik

2. Tidak paham, tapi taat

Meski tak memahami betul fungsi masker selama pandemi, namun orang dalam kelompok ini biasanya akan tetap memakai masker karena ingin takut didenda atau ditegur.

Baca juga: Masker Scuba Hanya Beri Keamanan Semu

3. Tahu tapi tidak mau pakai

Menurut Fajri ini merupakan kelompok yang membahayakan populasi umum karena mereka bisa menyebarkan virus secara lebih luas. Terlebih kini terdapat para pemilik akun yang sengaja menyebarkan teori-teori konspirasi pandemi. Mereka juga mengajak orang tidak mengikuti protokol kesehatan.

4. Tdak mau tahu dan tidak mau taat

Kelompok ini adalah mereka yang acuh akan apa yang tengah terjadi. Orang jenis ini juga enggan mematuhi peraturan untuk menggunakan masker.

Sayangnya, kata Fajri, banyak masyarakat yang berada di kelompok ini.

Menurutnya, penggunaan masker adalah jalan tengah agar masyarakat tetap bisa beraktifitas dan bekerja, namun tetap aman.

Baca juga: 6 Bulan Pandemi Covid-19: Hoaks dan Teori Konspirasi yang Memperparah Penanganan...

Fajri mengingkatkan masyarakat untuk tertib memakai masker dan memilih masker tiga lapis sesuai yang disarankan pemerintah.

“Memakainya itu harus menutup hidung hingga dagu, kalau enggak ya percuma, kalau miring-miring juga percuma,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com