KOMPAS.com - Waktu istirahat yang mencukupi di malam hari memberi manfaat bagi kesehatan tubuh, pikiran menjadi lebih jernih, serta umur yang lebih panjang.
Jika kita kurang beristirahat atau kurang tidur, maka kondisi tubuh menjadi terganggu.
Bahkan, "kehilangan" waktu tidur selama 15 menit saja sudah bisa berdampak pada kondisi tubuh kita.
Studi baru menemukan bahwa kurang tidur selama 15 menit akan menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan pada seseorang.
Studi tersebut dipublikasikan ke dalam JAMA Internal Medicine.
Para peneliti mengambil data dari penggunaan aplikasi pelacak tidur pada 120.000 peserta yang terhubung ke ponsel pintar, jam tangan, dan alat pelacak kebugaran (fitness tracker), seperti dilaporkan CNN.
Hasilnya, orang-orang dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 30 memiliki kekurangan waktu tidur 15 menit dibandingkan mereka yang memiliki BMI lebih sehat.
Berdasarkan pedoman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dengan indeks massa tubuh di atas 30 dikategorikan obesitas.
Baca juga: Kurang Tidur Picu Nafsu Makan Berlebih, Benarkah?
Menurut peneliti, temuan mereka mendukung gagasan bahwa pola tidur dapat terkait dengan manajemen berat badan dan kondisi kesehatan seseorang.
Beberapa studi sebelumnya meneliti hubungan antara kekurangan tidur dan berat badan yang bertambah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.