Hal itu dijabarkan oleh psikoterapis Sean Grover, L.C.S.W., dalam laman psychologytoday.com.
1. Mengeluh
Komplain atau mengeluh adalah musuh kebahagiaan. Kepuasan apa pun yang didapat sering kali tak dianggap.
Tidak ada yang salah dengan perasaan tidak mudah puas, terutama jika hal itu menginspirasi kita untuk tumbuh dan menantang diri sendiri.
Tetapi, kebiasaan mengeluh kronis yang tak disertai tindakan apa pun akan membentuk pola berpikir negatif, pesimistis, penuh keputusasaan.
Baca juga: Kecanduan Ponsel Tanda Depresi, Benarkah?
Kondisi itu akan memperkuat rasa tidak berdaya saat menghadapi frustrasi, menguras energi dan menjadi sumber keputusasaan kronis bagi diri sendiri, dan bahkan orang lain di sekitar.
Hasilnya adalah sikap apatis yang menyedot kegembiraan hidup.
2. Mengabaikan diri
Tidak peduli bagaimana kamu membenarkannya, pengabaian diri bisa menyebabkan penyakit pada tubuh, pikiran, dan jiwa.
Pada akhirnya kamu tidak dapat menikmati hidup secara berkelanjutan atau mengembangkan ketahanan diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.