KOMPAS.com - Menjaga keamanan anak adalah prioritas bagi orangtua, termasuk dari dalam rutinitas makan.
Makan menjadi satu aktivitas yang juga dimanfaatkan anak untuk bereksplorasi.
Sayangnya, anak usia di bawah dua tahun mungkin belum memahami betul mana makanan yang boleh, dan tidak boleh dimakan.
Pada akhirnya, tak jarang anak tersedak makanan dan membawa mereka pada kondisi yang berbahaya.
Baca juga: Jangan Ditepuk-tepuk, Ini Cara Tepat Tangani Anak Saat Tersedak
Permen adalah makanan yang paling sering membuat anak tersedak, diikuti dengan potongan tulang dan daging besar.
Makanan tinggi risiko lainnya adalah hot dog, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
"Orangtua harus tahu bahwa jika anak tersedak tiga makanan tersebut, anak bisa sampai dibawa ke rumah sakit," kata dokter anak Richard So, M.D.
Hot dog dapat dikecilkan ukurannya dan menghalangi jalan napas ketika membuat anak tersedak.
Kacang-kacangan dan biji-bijian sering kali tertelan dalam jumlah besar dapat tersangkut di jalan napas anak.
Beberapa makanan yang perlu dihindari dan berisiko tinggi menyebabkan anak tersedak, antara lain:
Baca juga: Adakah Makanan Peninggi Badan Anak?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.