"Ini seperti pijatan jaringan dalam yang bisa kamu lakukan setiap hari," katanya.
Menggunakannya pada paha belakang (hamstring) juga merupakan ide yang baik karena jika kamu memiliki otot paha belakang yang menegang.
"Melonggarkan hamstring bisa mengurangi banyak tekanan dari punggung bawah," katanya.
Jika opsi tersebut tidak berhasil, dokter dapat melakukan rontgen untuk melihat tulang dan otot dan mendiagnosis apakah ada masalah tertentu.
Sementara untuk nyeri diskogenik, segera dapatkan perawatan dari dokter.
"Jika kamu mengalami nyeri yang menjalar ke kaki hingga ke jari-jari kaki, atau jika membungkuk seperti orang yang sedang koma, pergilah ke dokter," kata Metzl.
Dokter kemungkinan akan menyarankan melakukan MRI, yang merupakan cara terbaik untuk mendiagnosis jenis nyeri ini.
Baca juga: Demi Keselamatan, Persiapkan Ini Saat Lari di Tengah Cuaca Panas
Cara pencegahan
Jika kamu sudah membaca tulisan ini padahal belum pernah mengalami sakit punggung bawah karena berlari, bagus. Artinya, kamu masih punya waktu untuk mencegahnya.
Cobalah mengembangkan dasar yang kokoh untuk berlari terlebih dahulu. Kemudian, beri waktu pada tubuh untuk beradaptasi dengan tekanan di punggung untuk mengurangi risiko cedera punggung.
Latihan kekuatan juga bisa menjadi kunci untuk mencegah nyeri punggung bawah.
Memiliki otot inti yang kuat sangat penting karena otot-otot ini terletak di kedua sisi tulang belakang dan berfungsi untuk menopangnya. Beberapa latihan untuk menguatkan otot dan mencegah sakit punggung bawah adalah gerakan mountain climbers dan plank.
“Otot yang kuat, otot inti yang kuat, dan rantai kinetik yang kuat akan mencegah sakit punggung,” kata Metzl.
Baca juga: Berapa Lama Durasi Plank yang Ideal?