Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pu-erh, Teh Fermentasi Asal Cina yang Baik untuk Kolesterol

Kompas.com - 22/09/2020, 15:32 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Di saat bersamaan, teh ini membantu membakar lemak tubuh yang disimpan secara maksimal. Artinya, ada potensi menurunkan berat badan.

Meski penelitian tentang manfaat ini masih terus dilakukan, satu yang pasti adalah kandungan probiotik dalam teh pu-erh.

Probiotik ini sangat baik untuk bakteri baik dalam sistem pencernaan serta baik untuk kadar gula dalam darah.

Dalam sebuah penelitian terhadap 36 orang dengan kelebihan berat badan, mereka mengonsumsi 333 mg ekstrak pu-erh tea selama 12 pekan. Dosisnya adalah 3 kali sehari.

Hasilnya, berat badan menurun secara signifikan termasuk indeks massa tubuh partisipan penelitian.

Baca juga: 8 Kebiasaan Makan di Berbagai Negara yang Ampuh Menurunkan Berat Badan

4. Potensi baik untuk kesehatan hati/liver

Salah satu manfaat teh pu-erh dapat menurunkan akumulasi lemak dalam tubuh, artinya juga bisa mencegah penyakit perlemakan hati.

Selain itu, ekstrak teh ini juga bisa melindungi liver dari kerusakan akibat konsumsi obat kemoterapi. Namun, hasil ini baru diperoleh dari uji coba laboratorium terhadap binatang.

Efek samping konsumsi teh pu-erh

Sejatinya, teh pu-erh aman-aman saja dikonsumsi setiap hari bergantung pada toleransi kadar kafein setiap orang.

Dalam satu cangkir teh pu-erh, terdapat 30-100 mg kafein. Umumnya orang memiliki toleransi 400 mg kafein setiap harinya.

Namun jika dikonsumsi berlebihan, efek samping kafein dapat menyebabkan insomnia, sakit kepala, detak jantung tidak stabil, dehidrasi, dan juga diare.

Hal ini juga perlu diperhatikan oleh ibu hamil yang tidak disarankan mengonsumsi terlalu banyak kafein. Sebaiknya, ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein setiap harinya selama mengandung.

Begitu pula dengan ibu menyusui yang sebaiknya membatasi asupan kafein sebanyak 300 mg per harinya mengingat kafein dapat berpengaruh terhadap ASI.

Selain itu, teh fermentasi ini bisa berpengaruh terhadap konsentrasi bakteri baik dalam sistem pencernaan. Artinya, ada potensi menyebabkan rasa tidak nyaman dalam saluran cerna seseorang.

Baca juga: Benarkah Teh Hitam Juga Bisa Membantu Turunkan Berat Badan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com