KOMPAS.com - Para ilmuwan di seluruh dunia masih terus melakukan uji coba vaksin untuk menangkal Covid-19.
Banyak dari kita yang berharap, ketika vaksin ditemukan, maka pandemi Covid-19 akan berakhir. Sayangnya, apa yang kita harapkan belum tentu dapat terwujud.
Pandemi masih tetap akan ada, kendati para ilmuwan berhasil menemukan vaksin yang tepat untuk menangani penderita Covid-19.
Hal itu dituturkan oleh mantan Direktur CDC, Dr Tom Frieden, pada Senin (21/9/2020).
Dalam program "Your World", ia menyebut bahwa virus corona masih ada, dan jika orang-orang tidak berhati-hati, virus tersebut dapat menginfeksi kita.
Frieden melanjutkan, setiap orang harus bertindak secara bertanggung jawab dan memahami bahwa tidak ada akhir dari pandemi, bahkan ketika vaksin telah ditemukan.
"Tindakan yang harus kita lakukan adalah mengurangi risiko dan siap untuk beradaptasi," kata Frieden kepada pembawa acara program Your World, Neil Cavuto.
Itu artinya, orang-orang perlu mematuhi tiga aturan, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan, menurut Frieden.
"Semua aturan ini menghilangkan risiko terkena virus dan memungkinkan kita kembali ke aktivitas harian lebih cepat."
Ia mengingatkan, jika masyarakat tidak sabar menunggu dan tetap beraktivitas seperti biasa, maka kita akan kembali mengalami lockdown, seperti yang terjadi di sebagian besar negara di dunia, termasuk AS.
Baca juga: Membedakan Gejala Pilek, Flu dan Covid-19
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan