Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2020, 08:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber


KOMPAS.com - Gastroesophageal reflux disease atau Gerd merupakan penyakit asam lambung yang cukup umum dialami oleh masyarakat.

Penyakit ini utamanya menimbulkan gejala berupa nyeri ulu hati, nyeri dada, sulit menelan makanan, dan tenggorokan terasa mengganjal.

Menjadi penyakit yang sering dikeluhkan masyarakat, apa sebenarnya penyebab Gerd?

Penyebab Gerd adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan akibat otot katup di bagian bawah kerongkongan (otot LES) menjadi lemah atau berada dalam kondisi rileks.

Idealnya, saat kita menelan makanan, otot LES di bawah kerongkongan akan membuka untuk membiarkan makanan dan minuman turun ke lambung. Setelah makanan turun, otot katup tersebut akan menutup kembali.

Namun, apabila katup tersebut menjadi rileks dengan tak wajar atau mungkin melemah, asam lambung dapat naik menuju kerongkongan.

Paparan asam lambung tersebut dapat mengiritasi dinding kerongkongan dan berisiko memicu peradangan.

Dinding kerongkongan tidaklah sama dengan dinding lambung, membuatnya juga tidak dapat menoleransi asam sehingga mudah rusak.

Kondisi inilah yang disebutkan menjadi penyebab Gerd dan gejala-gejalanya yang dirasakan pasien.

Baca juga: Sama-sama Penyakit Lambung, Ini Beda Gerd dan Maag

Beragam faktor risiko Gerd

Selain penyebab Gerd di atas, kita juga harus mengenali beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko penyakit ini. Faktor risiko Gerd yaitu:

1. Obesitas

Obesitas atau kondisi berat badan berlebih dapat meningkatkan tekanan terhadap perut dan memperburuk gejala Gerd.

Walau kaitan antara obesitas dengan Gerd belum diketahui dengan jelas, kondisi berat badan berlebih ini dapat menjadi faktor risiko Gerd.

2. Menderita hernia hiatus

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com