Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2020, 08:28 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Hernia hiatus terjadi ketika bagian atas lambung mendorong masuk ke dalam rongga dada melalui diafragma.

Kondisi ini dapat menurunkan tekanan pada katup LES – yang kemudian memicu kenaikan asam lambung.

3. Sedang hamil

Ibu hamil rentan mengalami nyeri ulu hati yang kemudian juga dapat berujung pada Gerd. Saat sedang hamil, kadar hormon estrogen dan progesteron akan meningkat.

Peningkatan hormon ini dapat merilekskan otot LES. Kondisi kehamilan juga menimbulkan tekanan berlebih pada rongga perut.

4. Menderita skleroderma

Skleroderma adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kulit dan organ tubuh lainnya menjadi keras dan tebal.

Skleroderma menimbulkan produksi kolagen menjadi berlebih. Ekstra kolagen tersebut kemudian tersimpan di dalam kulit namun juga bisa disimpan di organ lain, termasuk otot kerongkongan dan dinding usus.

Pada kasus skleroderma yang parah, bagian bawah kerongkongan (termasuk LES) mengeras dan menebal yang kemudian juga mengganggu fungsinya.

Kondisi ini dapat mengganggu lalu lintas turunnya makanan menuju lambung – atau berisiko memberi jalan untuk asam lambung naik menuju kerongkongan dan memicu Gerd.

5. Pencernaan makanan yang terlalu lambat

Penderita Gerd juga disebutkan memiliki fungsi otot atau saraf lambung yang tidak normal. Fungsi lambung yang abnormal tersebut membuat makanan dicerna terlalu lambat.

Kondisi ini kemudian memicu pengosongan lambung menjadi tertunda – sehingga memberikan tekanan di dalamnya dan meningkatkan kemungkinan naiknya asam lambung.

Baca juga: Gerd Masih Sering Tak Dikenali, Waspadai Gejalanya

Faktor risiko yang memperburuk kenaikan asam lambung

Beberapa kebiasaan dan aktivitas tertentu dikaitkan dengan perburukan kondisi kenaikan asam lambung. Aktivitas tersebut termasuk:

  • Merokok
  • Makan dalam porsi besar atau makan larut malam
  • Mengonsumsi makanan pemicu tertentu, seperti makanan berlemak atau gorengan
  • Mengonsumsi minuman tertentu, seperti alkohol atau kopi
  • Menggunakan obat tertentu, seperti aspirin

Baca juga: Pahami, 8 Cara Mengurangi Risiko Serangan Gerd

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com