Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2020, 13:43 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber USA Today

"Namun, satu-satunya lokasi di mana keempatnya berada dalam jarak dekat untuk waktu yang lama adalah di dalam kabin pesawat," demikian pernyataan dalam penelitian itu.

Lalu, riset yang dilakukan oleh para peneliti Vietnam dan Australia, mengidentifikasi seorang wanita pengusaha berusia 27 tahun yang mengalami sakit tenggorokan dan batuk sebagai penyebar infeksi.

Setelah penerbangan dengan Vietnam Airlines flight 54, upaya pelacakan kontak dilakukan untuk mencoba membatasi penyebaran.

Dari sana ditemukan fakta, 11 penumpang yang terinfeksi di kelas bisnis duduk relatif dekat dengan wanita tersebut.

Baca juga: 7 Gejala Baru Infeksi Covid-19 yang Mengejutkan

Studi tersebut mencatat, kelas bisnis sudah jauh lebih sepi daripada kelas ekonomi, sehingga membuat kemungkinan transmisi virus menjadi lebih kecil.

Penumpang yang terinfeksi duduk di kursi samping kanan dekat jendela.

Mereka yang kemudian terinfeksi termasuk dua penumpang di depannya dan sembilan penumpang di gang tengah yang paling dekat dengannya.

Hanya satu penumpang terinfeksi di sisi kiri kabin.

Selain itu, ada penumpang di kelas ekonomi yang juga tertular virus.

Namun penelitian menunjukkan kasus mereka mungkin berasal dari kontak dengan virus selama di imigrasi dan pengambilan bagasi, sebab penumpang di kelas tersebut terpisah.

"Panduan terbaru dari industri perjalanan udara internasional mengklasifikasikan risiko transmisi dalam penerbangan dalam kategori sangat rendah."

"Dan, hanya merekomendasikan penggunaan masker wajah tanpa tindakan tambahan untuk meningkatkan jarak fisik di pesawat, seperti memblokir kursi tengah."

"Temuan kami menantang rekomendasi tersebut," demikian bunyi kesimpulan dari para peneliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com