KOMPAS.com - Karena mudahnya Covid-19 menular, maka ruang publik dengan interaksi manusia memiliki risiko yang tinggi. Terutama tempat yang membuat orang berada di dalam ruangan tanpa ventilasi yang mencukupi, atau adanya kerumunan.
Oleh karena itu, untuk mencegah penularan, perlu adanya penutupan atau penyesuaian aktivitas di tempat-tempat tersebut.
Ahli imunologi dan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS (NIAID), Anthony Fauci, MD menyebutkan ada beberapa lokasi yang beresiko tinggi. Ia merujuk pada hasil studi yang dilaporkan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat) di situsnya.
Studi tersebut dilakukan dengan melihat kasus Covid-19 yang diperiksa di 11 fasilitas perawatan kesehatan AS dan melihat rasio pasien yang menerima hasil tes Covid negatif versus positif, serta di mana mereka berada dalam dua minggu terakhir.
Baca juga: Kemenkes: Kini Ada 1.146 Klaster Penularan Covid-19 di Indonesia
Temuan ini bisa menjadi pelajaran bagi kita, di mana pun kita tinggal, untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di lokasi-lokasi ini.
1. Pusat kebugaran
Fauci menyebut salah satunya adalah pusat kebugaran alias gym, di mana orang-orang cenderung bernapas dengan mendalam, mengeluarkan lebih banyak droplet yang berpotensi terkontaminasi, serta tidak ada penyaringan udara luar ruangan.
Di antara pasien yang diteliti oleh CDC, 7,8 persen orang yang dites positif pernah ke pusat kebugaran dalam dua minggu terakhir, sementara hanya 6,3 persen dari mereka yang dites negatif yang mengaku pernah ke pusat kebugaran.
Jika kamu ingin berolahraga di gym, pastikan tempat tersebut telah menerapkan protokol kesehatan ketat, atau kamu juga bisa berolahraga di rumah untuk sementara waktu selama pandemi.
Baca juga: Ketahui Hal Ini Sebelum Kembali Olahraga di Gym
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.