Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusing Setelah Berhubungan Seks? Mungkin Ini Penyebabnya...

Kompas.com - 24/09/2020, 23:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sementara, beberapa orang lainnya mungkin mengalami pusing saat tubuh kembali ke keadaan normal dan melepaskan lebih sedikit bahan kimia yang berhubungan dengan seks.

Dopamin adalah zat kimia saraf yang dapat membantu orang merasa termotivasi dan bahagia saat berhubungan intim.

Obat-obatan yang meniru dopamin di otak dapat menyebabkan pusing sebagai efek sampingnya.

Ada kemungkinan, orang yang mengalami sensasi dopamin saat berhubungan intim juga bisa mengalami pusing.

6. Vertigo

Vertigo adalah jenis pusing yang menyebabkan seseorang merasa seolah berputar-putar.

Gejala vertigo lain yang mungkin dialami termasuk kehilangan keseimbangan, mual dan muntah.

Beberapa orang melaporkan mengalami vertigo setelah berhubungan intim.

Baca juga: Berapa Lama Durasi Hubungan Seks yang Ideal?

Vertigo tersebut mungkin disebabkan oleh masalah dengan telinga bagian dalam, yang membantu mengatur gerak dan keseimbangan seseorang.

Orang yang mengalami vertigo setelah berhubungan intim biasanya mengalami vertigo juga di waktu lainnya. Misalnya, saat berolahraga atau berdiri terlalu cepat.

7. Tekanan darah tinggi

Seks dapat meningkatkan tekanan darah. Efek ini sangat mungkin terjadi jika seseorang berhubungan intim untuk waktu yang lama atau intens yang membuat mereka sesak napas.

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan pusing.

Seseorang mungkin memperhatikan bahwa pusingnya semakin parah ketika seks semakin intens dan secara bertahap mereda saat detak jantung mereka kembali normal.

Jika kamu khawatir dengan tekanan daeah tinggi yang kamu alami, berkonsultasilah dengan dokter.

8. Tekanan darah rendah

Tekanan darah rendah juga bisa menyebabkan pusing setelah berhubungan intim.

Seks dapat menyebabkan aliran emosi intens yang menstimulasi saraf vagus, yang mentransmisikan informasi antara otak dan bagian tubuh lain.

Stimulasi berlebihan pada saraf ini untuk sementara dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Dokter menyebutnya sinkop vasovagal (VS).

Beberapa kemungkinan gejala VS meliputi pusing, kebingungan, kegoyahan, merasa panas, melihat bintik hitam di mata, hingga pingsan.

Jika seseorang dengan VS pingsan, tekanan darah mereka biasanya kembali normal dengan relatif cepat.

Jika mereka tidak pingsan, pemulihan penuh mungkin memerlukan waktu beberapa menit.

9. Stroke

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak kurang, yang dapat terjadi akibat penyumbatan atau kebocoran pembuluh darah.

Baca juga: 10 Manfaat Hubungan Seks dengan Pasangan

Stroke saat berhubungan intim jarang terjadi, tetapi bisa saja terjadi.

Kelompok orang yang berisiko lebih tinggi di antaranya orangtua, orang yang memiliki riwayat masalah kesehatan jantung, orang yang sebelumnya dan mengalami stroke.

Rasa pusing yang tiba-tiba dan intens, yang tidak kunjung membaik bisa menjadi tanda peringatan stroke.

Gejala stroke lain yang mungkin muncul adalah lumpuh di satu sisi wajah, dan senyum tidak simetris secara tiba-tiba.

Bisa juga terjadi kondisi mati rasa atau kesemutan terutama jika hanya terjadi di satu sisi tubuh.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com