Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2020, 06:06 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Jenis olahraga untuk melangsingkan tubuh sangatlah beragam. Olahraga ini umumnya dilakukan bersamaan dengan pola makan sehat atau diet agar tujuan mendapatkan tubuh ideal tercapai.

Pertanyaannya, manakah olahraga yang paling ampuh dan mudah dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut?

Jangan beranggapan bahwa olahraga untuk diet selalu berintensitas tinggi. Nyatanya, beberapa jenis olahraga ini memiliki intensitas rendah dan dapat dilakukan dengan mudah, bahkan di rumah sekalipun. 

Baca juga: Inilah Olahraga yang Membakar Kalori Terbanyak

Nah, agar terhindar dari obesitas, mari kenali berbagai macam jenis olahraga untuk mendampingi diet yang ampuh dan mudah dilakukan ini.

1. Jalan kaki

Ilustrasi jalan kakiPointImages Ilustrasi jalan kaki
Jalan kaki adalah jenis olahraga untuk diet yang tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga ampuh menurunkan berat badan.

Menurut Harvard Health, seseorang yang memiliki berat badan 70 kilogram, dapat membakar sekitar 167 kalori hanya dengan berjalan kaki selama 30 menit.

Riset lain membuktikan, sebanyak 20 wanita dengan masalah obesitas dapat membakar lemak hingga 1,5 persen dan mengecilkan lingkar pinggangnya hingga 2,8 centimeter setelah rutin jalan kaki (selama 50-70 menit) sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Oleh karena itu, cobalah untuk jalan kaki di sekitar rumah selama 30 menit, sebanyak 3-4 kali dalam seminggu.

Baca juga: Jalan Kaki Efektif Turunkan Berat Badan, Simak Tips-nya...

2. Joging

Ilustrasi jogging, lari pagi, olahragaShutterstock Ilustrasi jogging, lari pagi, olahraga
Setelah jalan kaki, cobalah joging alias lari kecil. Dibadingkan dengan jalan kaki, joging dapat membakar lebih banyak kalori, lho.

Menurut para ahli di Harvard Health, seseorang dengan berat badan 70 kilogram dapat membakar sekitar 298 kalori dengan jogging selama 30 menit (dengan kecepatan 8 kilometer per jam).

Tidak hanya itu, joging dan berlari terbukti dapat membakar lemak berlebih di bagian perut. Kelebihan lemak di bagian tubuh ini perlu diwaspadai karena dapat mengundang penyakit jantung dan diabetes.

Untuk permulaan, cobalah joging selama 20-30 menit sebanyak 3-4 kali dalam seminggu. Jika jalanan aspal membuat persendian cepat lelah, Anda bisa mencari trek dengan permukaan yang lebih halus seperti rumput.

Baca juga: Tips Lari Agar Efektif Turunkan Berat Badan, Mau Coba?

3. Bersepeda

Warga bersepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (21/9/2020). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Warga bersepeda di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (21/9/2020). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan.
Selain dapat menambah teman, bersepeda merupakan jenis olahraga pendamping diet yang ampuh turunkan berat badan. Berbagai penelitian pun sudah membuktikannya.

Harvard Health mengungkapkan bahwa seseorang dengan berat badan 70 kilogram mampu membakar sebanyak 260 kalori hanya dengan bersepeda selama 30 menit.

Lebih dari itu, bersepeda dipercaya ampuh meningkatkan kebugaran sekaligus mencegah penyakit jantung dan kanker.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Bersepeda

4. Berenang

Ilustrasi berenangViktorCap Ilustrasi berenang
Siapa bilang berenang tidak bisa turunkan berat badan? Nyatanya, penelitian membuktikan bahwa berenang adalah salah satu jenis olahraga yang paling ampuh turunkan berat badan.

Pada saat berenang, tubuh akan tetap berkeringat. Hanya saja, Anda tidak bisa melihat keringat itu karena sudah bercampur dengan air.

Setiap gaya berenang akan menentukan seberapa banyak kalori yang terbakar. Menurut penelitian Harvard Health, partisipan dengan berat badan 70 kilogram yang melakukan renang gaya punggung dapat membakar sekitar 298 kalori per 30 menit.

Baca juga: 4 Cara Membakar Kalori Lebih Banyak Saat Berenang, Mau Tahu?

5. Latihan interval

ilustrasi larishutterstock ilustrasi lari
Latihan interval, yang juga dikenal sebagai high-intensity interval training (HIIT), merupakan latihan olahraga dengan durasi pendek namun berintensitas tinggi.

Biasanya, HIIT dapat berlangsung selama 10-30 menit, tapi jumlah kalori yang terbakar sangatlah tinggi.

Sebuah studi membuktikan, HIIT dapat membakar 25 persen lebih banyak kalori dibandingkan jenis olahraga lain (bersepeda atau lari di treadmill). Itu artinya, dalam jangka waktu yang lebih pendek, Anda dapat membakar lebih banyak kalori.

Baca juga: Interval Training untuk Tubuh Lebih Langsing dan Atletis

6. Yoga

Ilustrasi yoga asana ashtavakrasanaKarinaUvarova Ilustrasi yoga asana ashtavakrasana
Jangan pernah meremehkan gerakan--gerakan yoga. Sebab, ada banyak kalori yang dapat dibakar dengan melakukannya.

Seseorang dengan berat badan 70 kilogram diperkirakan dapat membakar 149 kalori setelah melakukan yoga selama 30 menit saja.

Sebuah penelitian juga membuktikan, wanita yang memiliki obesitas mampu mengecilkan lingkar perutnya sebanyak 3,8 centimeter setelah melakukan sesi yoga 90 menit setiap minggu.

Tidak hanya kesehatan fisik saja yang diuntungkan dari melakukan yoga, tapi juga kesehatan mental. Jadi tidak ada salahnya Anda menjajal olahraga ini.

Baca juga: Yoga Bantu Menurunkan Berat Badan, Begini Caranya

7. Pilates

Ilustrasi pilatesshutterstock Ilustrasi pilates
Dari gerakannya, pilates memang mirip dengan yoga. Namun pilates adalah jenis olahraga yang berbeda dari yoga.

Tingkat kesulitannya pun masih dapat ditoleransi bagi mereka yang baru memulai hidup sehat.

Bayangkan saja, seseorang dengan berat badan 64 kilogram dapat membakar 108 kalori dalam kelas pilates pemula atau beginner selama 30 menit.

Meskipun pilates tidak membakar lemak sebanyak berlari, jogging, atau berenang, gerakannya yang mudah dilakukan dapat membuat Anda lebih konsisten dalam melakukannya.

Baca juga: Pilates Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

8. Angkat beban

Ilustrasi angkat bebanUberImages Ilustrasi angkat beban
Apakah Anda suka olahraga mengangkat beban? Mengangkat beban dianggap sebagai salah satu jenis olahraga untuk diet yang paling ampuh, bahkan juga bisa dilakukan di rumah jika memiliki alat-alatnya.

Menurut sebuah riset, mengangkat beban selama 30 menit dapat membakar 112 kalori pada orang dengan berat badan 70 kilogram.

Ditambah lagi, angkat beban bisa memperkuat dan merangsang pertumbuhan otot.

Baca juga: 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Latihan Angkat Beban

Berbagai jenis olahraga pendamping diet di atas dapat membantu Anda turunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Namun ingat, perhatikan juga pola makan. Sebab, melalui konsumsi makanan sehat, perjalanan untuk meraih berat badan ideal dengan olahraga akan semakin mulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com