Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2020, 08:08 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bekerja sesuai passion merupakan hal yang diimpikan oleh siapa saja. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan tersebut di tempat mereka bekerja saat ini.

Seseorang bisa merasa tidak bahagia dengan rutinitas pekerjaannya, kendati ia memperoleh penghasilan yang "aman" sebagai pekerja kantoran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di sisi lain, mengejar passion bisa jadi akan mendatangkan kekhawatiran terkait masalah finansial yang tidak pasti.

Pertentangan dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman, juga membuat kita berpikir ulang sebelum meraih impian kita.

Alhasil, banyak dari kita mengurungkan niat untuk mengejar passion dan memilih bertahan di tempat kerja yang "aman" meski kurang menyenangkan.

Namun apakah kita harus tetap berada dalam kondisi tersebut? Mampukah kita mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan kita demi mengejar passion?

Dalam program PechaKucha Night Jakarta Vol. 42 bertajuk "Leap of Faith" yang diadakan Maverick Indonesia secara live di YouTube pada Jumat (25/9/2020), ada lima sosok inspiratif yang dapat menjelaskan kepada kita bahwa bekerja sesuai passion bukan mimpi belaka.

1. Rato Tanggela (visual artist)

Rato Tanggela sempat bekerja di bidang motion graphic di sebuah media, sebelum akhirnya ia memutuskan resign pada Maret 2019 lalu.

Selama menjadi pekerja kantoran, ia sulit membagi waktu antara tugas dan impiannya.

"Saya meyakinkan diri harus meninggalkan zona nyaman dan menggunakan talenta yang saya punya. Akhirnya di bulan Maret 2019 saya resign, dan bekerja sebagai motion graphic secara mandiri dan berkarya," ujar Rato.

Satu tahun sebelum ia mengambil keputusan resign, Rato merenungkan apakah ambisinya mengejar passion adalah langkah yang tepat atau sekadar emosi sesaat.

"Ketika saya sudah yakin, saya memastikan kehidupan saya aman lebih dulu selama tiga bulan ke depan."

"Saya jadi punya waktu untuk melukis bersama bapak, dan itu berkesan bagi saya," ucap dia.

Ia juga menghasilkan berbagai karya dalam bentuk mural, dan salah satu karyanya bisa kita saksikan di kawasan M Blok, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pilih Mana: Gaji Besar Atau Pekerjaan yang Memuaskan?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com