KOMPAS.com - Bekerja sesuai passion merupakan hal yang diimpikan oleh siapa saja. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan tersebut di tempat mereka bekerja saat ini.
Seseorang bisa merasa tidak bahagia dengan rutinitas pekerjaannya, kendati ia memperoleh penghasilan yang "aman" sebagai pekerja kantoran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di sisi lain, mengejar passion bisa jadi akan mendatangkan kekhawatiran terkait masalah finansial yang tidak pasti.
Pertentangan dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman, juga membuat kita berpikir ulang sebelum meraih impian kita.
Alhasil, banyak dari kita mengurungkan niat untuk mengejar passion dan memilih bertahan di tempat kerja yang "aman" meski kurang menyenangkan.
Namun apakah kita harus tetap berada dalam kondisi tersebut? Mampukah kita mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan kita demi mengejar passion?
Dalam program PechaKucha Night Jakarta Vol. 42 bertajuk "Leap of Faith" yang diadakan Maverick Indonesia secara live di YouTube pada Jumat (25/9/2020), ada lima sosok inspiratif yang dapat menjelaskan kepada kita bahwa bekerja sesuai passion bukan mimpi belaka.
1. Rato Tanggela (visual artist)
Rato Tanggela sempat bekerja di bidang motion graphic di sebuah media, sebelum akhirnya ia memutuskan resign pada Maret 2019 lalu.
Selama menjadi pekerja kantoran, ia sulit membagi waktu antara tugas dan impiannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.