Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pornografi Bisa Merusak Komitmen dalam Suatu Hubungan?

Kompas.com - 26/09/2020, 09:22 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Sebuah studi pada pertengahan tahun 2020 menunjukkan bahwa ada tren berkurangnya pria muda yang tertarik berhubungan langsung dengan orang lain, dan salah satu pemicunya adalah pornografi.

Mudahnya mengakses internet termasuk konten pornografi adalah faktor yang membuat pria berusia 18-24 tahun memilih tidak terikat dengan siapapun.

Di sisi lain, pornografi juga dapat melemahkan komitmen dalam hubungan pernikahan. Apa yang disuguhkan dalam pornografi membuat impresi tentang hubungan seksual serta tubuh pasangan menjadi bergeser.

Mengapa pornografi bisa merusak hubungan?

Berdasarkan definisinya, pornografi adalah deskripsi atau pertunjukan aktivitas seksual dalam bentuk literatur, film, dan lainnya untuk memberi stimulasi erotis.

Dalam sebuah hubungan, stimulasi atau kedekatan emosional yang intim sebenarnya terwakili oleh kehadiran satu sama lain secara fisik.

Ketika pasangan memiliki kedekatan emosional yang baik, maka tingkat kepuasan terhadap kehidupan seksual mereka pun jauh lebih kuat. Artinya, tak perlu mencari stimulasi erotis lagi dari orang lain maupun konten-konten pornografi.

Sebaliknya ketika seseorang yang sudah terikat dalam sebuah hubungan justru mencari kepuasan lewat pornografi, itu menjadi tanda tanya besar.

Beberapa alasan mengapa pornografi adalah hal yang berpotensi merusak hubungan:

1. Ekspektasi tidak realistis

Pornografi adalah konten yang menghadirkan ekspektasi tak realistis tentang pasangan sekaligus aktivitas seksual yang bisa dilakukan.

Itu sebabnya, pornografi dapat melemahkan komitmen karena menciptakan impresi yang salah tentang bentuk tubuh dan aktivitas seksual yang didambakan.

Padahal, hubungan seksual dalam sebuah ikatan seharusnya bersifat mutual. Saling memuaskan satu sama lain. Sebaliknya, pornografi lebih bertendensi memberi gratifikasi diri sendiri bahkan mendominasi orang lain.

Baca juga: Jangan Percaya dengan Orgasme Wanita di Film Porno

2. Menggantikan interaksi dengan manusia

Salah satu ketakutan terbesar dari “kecanduan” pornografi adalah kemungkinan bisa menggantikan interaksi nyata dengan manusia.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com