Berlian yang dipotong dengan tepat akan menghasilkan pantulan cahaya yang cemerlang meskipun warna atau kejernihannya tidak begitu bagus.
Sebaliknya, berlian tidak akan terlalu berkilau jika potongannya buruk, walau kejernihan dan warnanya bagus.
Karena itu, kita sebaiknya mempercayakan pemotongan pada ahlinya, atau memilih berlian dengan potongan yang tepat.
Gemological Institute of America menentukan tingkatan mutu pemotongan berlian dari yang tertinggi hingga yang terendah sebagai Excellent, Very Good, Good, Fair, dan Poor.
Color
Sedangkan Color atau warna biasanya menjadi pertimbangan karena berlian pada cincin kawin secara tradisional umumnya berwarna jernih.
Berlian sendiri berasal dari karbon yang mengalami proses pemampatan sehingga mengeras. Hasil proses itu memunculkan batu super keras berwarna bening.
Namun seringkali ada zat-zat lain yang ikut dalam proses sehingga memunculkan warna, seperti nitrogen yang menyebabkan warna kekuningan, atau kristal lain yang membuatnya kecoklatan.
Alhasil berlian jernih tanpa jejak warna lain digolongkan sebagai berlian yang langka, dan harganya pun menjadi mahal.
Gemological Institute of America (GIA) membagi skala warna berlian itu dari D hingga Z. Tingkat warna berlian tertinggi dengan jejak warna paling sedikit digolongkan dalam skala D, sedangkan tingkat warna berlian terendah dengan jejak warna yang banyak alias adalah Z.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.