Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2020, 12:01 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika dilakukan secara efektif, pelacakan kontak pengidap Covid-19 dapat membantu memutus rantai penularan virus.

Namun sayangnya, hal ini masih belum sepenuhnya dilakukan secara disiplin oleh masyarakat.

Sikap non-kooperatif dari individu yang terinfeksi, dan kegagalan untuk menjangkau kontak dekat menyebabkan transmisi berkelanjutan.

Bukan hanya di Jakarta, dan kota-kota lain di Indonesia, bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat pun, warganya masih tak sadar dengan pentingnya pelacakan tersebut.

Baca juga: Orang Muda Tak Kebal Infeksi Covid-19 dan Alami Gejala Menetap

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), di wilayah Carolina Utara -misalnya, hampir setengah dari pengidap virus corona di satu daerah tidak melaporkan kontaknya.

Lalu, ketika kontak diberikan ada tak kurang dari seperempatnya tidak dapat dihubungi.

"Peningkatan ketepatan waktu pelacakan kontak, keterlibatan komunitas, dan mitigasi di seluruh komunitas diperlukan untuk mengurangi penularan SARS-CoV-2," ungkap CDC, seperti dilansir New York Post.

CDC juga menerbitkan analisis data dari dua wilayah North Carolina, yakni di Mecklenburg County dan Randolph County, di mana penularan virus memiliki insiden tinggi.

Menurut laporan CDC, pada rentang 1-12 Juli, kejadian kasus virus di Carolina Utara melonjak 183 persen.

“Selama periode insiden Covid-19 yang tinggi di Carolina Utara, 48 persen pasien Covid-19 di Mecklenburg County melaporkan tak ada kontak, dan 25 persen kontak tidak dapat dihubungi."

Baca juga: 5 Tips Cegah Tertular Covid-19 dari Keluarga yang Isolasi di Rumah

"Sementara di Randolph County, 35 persen pasien Covid-19 melaporkan tidak ada kontak dan 48 persen kontak tidak bisa dihubungi," ungkap CDC.

Penyebab kontak dekat tak terlacak

Pejabat kesehatan dilaporkan menyelidiki 77- 99 persen kasus baru dalam waktu empat hari sejak pengambilan spesimen.

CDC sempat menawarkan beberapa penjelasan untuk penelusuran kontak yang tidak berhasil.

Beberapa kemungkinan penyebab penelusuran kontak gagal di antaranya ketidakmampuan para pejabat membangun hubungan yang baik dengan panggilan telepon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com