Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2020, 12:01 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Lalu, pengidap juga tidak ingin mengisolasi kontak, karena keperluan pekerjaan potensial dan konsekuensi keuangan.

Atau, mungkin orang-orang yang berkontak dengan pasien ragu-ragu untuk menjawab telepon dari nomor yang tidak dikenal.

CDC juga berteori bahwa banyaknya volume pekerjaan mungkin telah memengaruhi kemampuan pejabat untuk menghubungi orang-orang terkait pelacakan kontak.

CDC menulis, data dari North Carolina serupa dengan yang ada di Maryland dan New Jersey.

Sekitar 50 persen dan 52 persen dari kasus yang dilaporkan, masing-masing, melaporkan tidak ada kontak.

Proporsi kontak yang dihubungi dikatakan sebanding, yakni 50 persen dan 54 persen, masing-masing di Maryland dan New Jersey.

Baca juga: Face Shield Tak Efektif Menahan Penyebaran Covid-19

“Partisipasi dan kerja sama yang relatif rendah dengan pelacakan kontak menunjukkan kurangnya dukungan dan keterlibatan komunitas untuk keperluan ini,” demikian penjelasan CDC.

Temuan ini mengungkapkan, meskipun dua departemen kesehatan di dua wilayah North Carolina menyelidiki sebagian besar kasus indeks, sebagian besar orang dengan Covid-19 di daerah tersebut tak melaporkan kontak dekatnya.

Atau, -seperti yang disebut di atas, banyak kontak yang tidak bisa dihubungi. Padahal, melacak kontak dekat adalah bagian dari strategi mitigasi.

CDC mengatakan, data yang dilaporkan sendiri oleh pasien dan kontak dari departemen kesehatan daerah dapat memengaruhi validitas data.

Meski temuan ini terjadi di AS, penting pula bagi kita untuk menanamkan pada diri sendiri pentingnya melaporkan kontak dekat, terutama jika kita terinfeksi.

Sebab, pelacakan kontak yang efektif akan sangat berkontribusi terhadap penurunan penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com