Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2020, 14:34 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

Namun, olahraga berlebih juga bisa menyebabkan seseorang makan berlebihan setelah berolahraga.

Hal itu terjadi karena adanya ghrelin atau hormon lapar yang menstimulasi napsu makan.

Memang tidak ada salahnya menambah sedikit camilan. Namun jika kita mengonsumsinya secara rutin setelah perut kenyang, bukan tak mungkin kita akan mengalami kekenyangan dan rasa tidak nyaman.

Jadi, amat penting untuk menerapkan mindful eating atau makan dengan penuh kesadaran, sehingga kita lebih mampu menangkap sinyal tubuh ketika kenyang.

Baca juga: Makan Salad Juga Bisa Kenyang, Simak Tipsnya

Meski begitu, pastikan tubuh mengonsumsi cukup kalori setelah berolahraga. Sebab, kekurangan kalori akan memperlambat kemajuan kebugaran.

6. Kurang termotivasi

Semangat memang naik-turun sepanjang perjalanan kebugaran seseorang.

Namun, olahraga berlebih juga dapat membuat seseorang kurang termotivasi, dan pada akhirnya tidak bersemangat ketika berolahraga.

Menurut Harrison, banyak orang tidak memerhatikan itu, dan terus berpikir untuk berlatih lebih keras lagi.

Padahal, bukan itu masalahnya. Memaksa diri untuk berolahraga ketika sebetulnya tidak ingin akan menyebabkan bentuk yang tidak baik, dan kita lebih rentan mengalami cedera.

7. Tidak mendapatkan kemajuan

Jika kita sudah rutin berolahraga selama berbulan-bulan, namun berhenti mendapatkan hasil yang positif, bisa jadi itu juga adalah tanda olahraga berlebih.

Setelah tubuh beradaptasi dengan jenis olahraga tertentu, banyak orang tak lagi melihat hasil.

Itulah mengapa, penting untuk melakukan peregangan, menjaga tubuh tetap terhidrasi dan melakukan latihan fleksibilitas.

"Jangan menyepelekan manfaat hari istirahat. Saya juga meluangkan waktu untuk beristirahat, dan ketika kembali saya melihat tubuh menjadi jauh lebih kuat," kata Harrison.

 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com