Modifikasi juga menyebabkan potongan hem yang lebih pendek, serta lengan balon yang ditambahkan untuk tampilan yang lebih kontemporer.
Modifikasi gaun dilakukan oleh penjahit lama Ratu, Stewart Parvin, dan menjadi sebuah proyek rahasia sampai setelah pernikahan di Windsor pada 17 Juli lalu.
"Saya pikir hasil akhirnya sangat sukses tidak hanya dari sudut pandang desain, tetapi juga menarik perhatian dengan cara yang mungkin tidak dilakukan oleh gaun lainnya,” kata de Guitaut.
Menurut de Guitaut, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, ada gaun pengantin kerajaan yang didaur ulang dan dipakai kembali dengan cara seperti ini.
Baca juga: Intip Gaya Busana Berkarakter ala Putri Eugenia dan Putri Beatrice
Dengan bantuan penasihat dan penata rias Ratu, Angela Kelly, Beatrice menemukan gaun sempurna tersebut hanya beberapa minggu sebelum hari pernikahannya.
"Dia (Beatrice) mengatakan, gaun itu sangat menonjol ketika dia melihatnya, dia pikir akan cocok dengan momentom itu.”
Begitu kata sang kurator yang menghabiskan waktu bersama Beatrice di pameran pada hari Rabu kemarin.
Gaun tersebut terlihat terakhir kali pada tahun 1966, ketika Ratu memakainya pada Pembukaan Parlemen Negara.
Ratu juga mengenakannya saat pemutaran perdana Lawrence of Arabia di London pada tahun 1962. Lalu, sebelumnya untuk makan malam kenegaraan di Roma pada tahun 1961.
Baca juga: Aksesoris yang Tak Pernah Ditinggalkan Ratu Elizabeth II
Menurut de Guitaut, Beatrice sangat suka melihat foto Ratu yang sedang mengenakan gaun tersebut, dan mereka banyak berbincang tentang sang perancangnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan