KOMPAS.com - Tanaman Janda Bolong atau yang dikenal dengan nama latin Monstera Adansonii Variegata menjadi trending topic di laman Twitter.
Warganet ramai membicarakannya karena harga tanaman tersebut yang tiba-tiba meroket di tengah naiknya minat masyarakat untuk berkebun.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, tanaman hias ini kini laku bahkan hingga harga Rp 95-Rp 100 juta.
Varietas ini mencapai harga yang fantastis karena warnanya yang unik, yakni warna kuning dan hijau yang ada dalam satu daun dengan beberapa bagian yang bolong alami.
Baca juga: Di Balik Mahalnya Janda Bolong, Apa yang Terjadi?
Walaupun kini Janda Bolong masuk dalam jajaran tanaman dengan harga fantastis, tanaman ini rupanya mudah dirawat dan dibiakkan.
Perawatan
Untuk kamu yang baru membeli Janda Bolong, tanaman ini memang terkenal mudah perawatannya. Tapi, bukan berarti tidak dirawat sama sekali ya.
Akar Janda Bolong juga bisa busuk atau daunnya layu jika tak dirawat dengan benar dan konsisten.
Pemilik Usaha NanemTaneman, Adawiyah Riwan dalam Virtual Media Workshop: Urban Farming bersama Tokopedia memberikan penjelasannya.
Menurut dia Janda Bolong menjadi sangat diminati oleh pemula karena perawatannya yang tidak sulit.
Baca juga: Mengenal Janda Bolong atau Monstera Adansonii, Tanaman Hias yang Sedang Diminati
Adawiyah kemudian memaparkan cara merawat tanaman yang memiliki daun bolong alami ini.
- Pindahkan
Pertama-tama, setelah beli pindahkan Janda Bolong ke dalam pot yang cantik. Lakukan perlahan dan pastikan jangan ada akar yang tercabut.
Siapkan pot cantik yang memiliki lubang di bagian bawah, lalu isi dengan tanah kompos bercampur sekam bakar dengan perbandingan 1:1, sampai setengah pot.
Letakkan tanaman dan isi kembali dengan tanah campur kompos tadi sampai penuh.