Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2020, 16:54 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perilaku hidup bersih dan sehat saat ini menjadi prioritas utama masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh dari paparan Covid-19.

"Ada perubahan gaya hidup di masyarakat, di mana orang-orang melakukan upaya preventif agar kondisi tetap sehat."

"Selain berolahraga, kita memenuhi kebutuhan asupan vitamin harian untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita."

Demikian pandangan Weitarsa Hendarto, Senior VP Consumer Marketing dan International Operations Combiphar.

Baca juga: Berapa Kebutuhan Kita akan Vitamin C Setiap Hari?

Ia mengutarakan pandangan tersebut dalam acara Combiphar Health Desk yang diadakan secara virtual, Senin (28/9/2020) siang.

Lebih jauh, demi meningkatkan daya tahan tubuh, kita perlu memenuhi kebutuhan asupan vitamin harian.

Dr. Carlinda Nekawaty, Medical Expert Combiphar dalam kesempatan yang sama mengatakan, vitamin yang bisa menunjang daya tahan tubuh, termasuk vitamin B dan vitamin C.

Vitamin B

Vitamin B kompleks, kata dia, memiliki peranan luas untuk meningkatkan dan mendukung metabolisme tubuh.

Vitamin ini juga menjaga fungsi saraf, menjaga tubuh dari penyakit kardiovaskular, serta menjaga dari tekanan stres dan depresi.

"Sumber utama vitamin B kompleks banyak terkandung pada protein nabati dan hewani, seperti daging, sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan," ujar Carlinda.

Vitamin C

Sementara itu, vitamin C berfungsi untuk pembentukan jaringan kolagen, jaringan ikat, dinding kapiler, sebagai antioksidan dan anti stres, serta mencegah batuk dan pilek.

Baca juga: Membedakan Gejala Pilek, Flu dan Covid-19

Buah jeruk, kata Carlinda, bukan satu-satunya sumber vitamin C yang tinggi. "Sayuran seperti brokoli punya kandungan vitamin C tertinggi," tutur dia.

"Per 100 gram brokoli, terkandung 118 gram vitamin C. Selain itu, delapan buah stroberi sudah mencukupi kebutuhan vitamin C harian kita," sambung Carlinda.

Makanan lain yang juga mengandung vitamin C, menurut Carlinda, antara lain buah kiwi, kubis, dan paprika.

Kebutuhan harian

Bagi orang dewasa, kebutuhan vitamin B dan vitamin C akan bertambah tergantung dari beberapa faktor.

"Pada orang yang aktivitasnya semakin padat, terkena penyakit akibat infeksi bakteri atau virus, penyakit metabolisme, serta ibu hamil dan menyusui, memiliki kebutuhan vitamin yang lebih tinggi," ucap dia.

Namun, ia menyarankan agar konsumsi vitamin C tidak melebihi 1.000 mg per hari.

"Dosis vitamin C yang lebih tinggi dari 1.000 mg per hari bisa menyebabkan diare, serta meningkatkan risiko batu ginjal," kata dia.

Cara memenuhi asupan vitamin

Selanjutnya, Carlinda memberikan tiga poin penting dalam memenuhi asupan vitamin yang tepat. 

Baca juga: Segudang Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Atasi Masalah Kulit

1. Mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin

"Asupan vitamin terbaik khususnya berasal dari buah dan sayuran yang memiliki kandungan vitamin B dan C," kata dia.

2. Membatasi konsumsi gula

Konsumsi gula yang tinggi bukan hanya meningkatkan gula darah, melainkan juga mencuri mikronutrien penting di dalam tubuh.

"Gula akan membuat vitamin yang masuk ke tubuh tidak terserap dengan baik," ujar dia.

Ia menyarankan agar kita membatasi konsumsi gula antara 1-2 sendok makan per hari "Anjuran yang ditetapkan, maksimal empat sendok makan per hari."

3. Melengkapi asupan vitamin dengan suplemen

Kita bisa menambahkan beberapa suplemen untuk melengkapi kebutuhan vitamin, dengan dosis yang tepat.

Baca juga: Perhatikan, 5 Tips Aman Pilih Vitamin dan Suplemen untuk Anak

Waktu mengonsumsi vitamin

Vitamin, kata Carlinda, bisa dikonsumsi di pagi hari sebelum kita beraktivitas.

"Vitamin seperti B kompleks dibutuhkan untuk metabolisme energi."

"Dan baiknya dikonsumsi setelah makan untuk membantu penyerapan dari makanan yang kita konsumsi," tegas dia.

Sebaliknya, dia mengingatkan untuk tidak mengonsumsi vitamin di malam hari karena tidak ada manfaat yang bisa kita peroleh.

"Hindari konsumsi vitamin sebelum tidur, karena nanti akan terjadi penumpukan yang tidak menyerap vitamin dengan baik," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com