Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2020, 20:26 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sakit kepala adalah salah satu penyakit umum yang bisa menyerang siapa saja. Jenis sakit kepala dan penyebabnya juga bervariasi.

Meski terdengar sepele, sakit kepala bisa mengganggu rutinitas harian. Karena itu, ada baiknya kita memerhatikan dengan cermat jenis sakit kepala apa yang kita rasakan.

Apabila kita mengalami sakit kepala sebelah atau hanya di satu sisi, sebaiknya kita memeriksakan kondisi ke dokter.

Baca juga: Kelelahan dan Sakit Kepala, Gejala Umum Covid-19 pada Anak

Jenis sakit kepala sebelah tidak selalu sama, dan membutuhkan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum dilakukan pengobatan.

Menurut Emad Estemalik, seorang dokter spesialis, ada beberapa hal yang akan menjadi fokus dokter untuk mengidentifikasi penyebab sakit kepala sebelah pada pasien.

Pertama, apakah sakit kepala sebelah muncul secara tiba-tiba dan hilang, atau terjadi secara terus-menerus.

Lamanya sakit kepala sebelah berlangsung, juga bisa membantu dokter mendeteksi jenis sakit kepala sebelah yang kita rasakan.

Ada empat jenis sakit kepala sebelah, yakni:

1. Sakit kepala cluster (cluster headache)

Jenis sakit kepala ini lebih rentan menyerang pria. Cluster headache umumnya terjadi saat musim tertentu, berlangsung selama 15-180 menit.

Baca juga: Sakit Kepala dan Vertigo, Apa Bedanya?

Sakit kepala cluster adalah kondisi di mana terdapat nyeri parah di satu sisi kepala, disertai gejala seperti keluar cairan dari hidung, mata merah, atau berair.

Penderita sakit kepala ini bisa mengalami pemikiran untuk bunuh diri, karena itu banyak orang menyebutnya suicidal headaches.

2. Hemicrania continua

Hemicrania continua menyebabkan nyeri terus-menerus di satu sisi kepala jam dan serangan nyeri yang tiba-tiba.

Penderitanya akan mengalami pilek, dan bahkan mata berair.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com