Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2020, 06:00 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Menerima risiko

Anak harus belajar tentang risiko apa yang dilakukan karena tindakannya.

Misalnya, bila tidak mengerjakan tugas dari sekolah, risikonya adalah dihukum dan dimarahi guru.

4. Mengenali emosi

Ini tak hanya mengenal saja, tapi juga mengendalikan emosi.

Baca juga: Tanpa Marah, Lakukan Ini untuk Mengendalikan Emosi Anak

Hal ini perlu diajarkan agar anak mampu melakukan manajemen emosi yang baik untuk membantu kehidupannya kelak.

“Ini panjang rentetannya, supaya dia bisa menjadi pemimpin yang baik kelak,” kata Rosdiana.

5. Pengalaman belajar yang menyenanagkan

Buatlah suasana belajar menjadi menyenangkan.

Seperti membuat suasana membaca buku dengan anak yang menyenangkan, atau mengajak anak memasak sambil berhitung dan mengenal warna.

“Supaya mereka tahu kalau membaca dan berhitung itu menyenangkan,” ungkap Rosdiana.

Orangtua juga baik untuk tak mengeluh dengan banyaknya tugas dari sekolah di depan anak anak.

Baca juga: Tips Menguatkan Ikatan Emosional Orangtua dan Anak Selama Pandemi

Sebab, anak akan melihat hal itu dan menyerap informasi bahwa sekolah adalah tempat yang tidak menyenangkan.

“Akhirnya dia tidak mau manjadi pembelajar seumur hidup,” kata Rosdiana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com