KOMPAS.com - Selama masa karantina di tengah pandemi Covid-19, orangtua menjadi memiliki banyak waktu bersama anak.
Lantaran banyaknya waktu bersama, Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga, Rosdiana Setyaningrum, menyarankan orangtua untuk memanfaatkannya demi mengembangan kepribadian anak.
Rosdiana mengatakan, perkembangan kepribadian anak akan berhenti di usia 12 tahun. Untuk itulah orangtua harus membentuk kepribadiannya sebelum menginjak usia tersebut.
Baca juga: Memilih Gaya Belajar yang Sesuai Tipe Kepribadian Anak
Perkembangan kepribadian anak perlu dibentuk sebagai bekal kehidupannya kelak.
Terkait hal ini, Rosdiana mengungkap tugas perkembangan kepribadian mendasar yang harusnya diajarkan oleh orangtua.
1. Mandiri
Anak harus belajar mandiri agar bisa menjalani hidupnya sendiri tanpa terus dibantu oleh orangtua.
Kemandirian juga akan berhubungan dengan kepercayaan diri pada anak.
“Karena jika bisa melakukan apa pun sendiri, dia akan percaya diri.”
Begitu kata Rosdiana dalam Media Briefing ‘Mencetak Anak Unggul dengan Cara Hidup Bijaksana dan Baik di Era PSBB’ yang digelar secara virtual pada Senin (28/9/2020) kemarin.
Ajarkan kemandirian sejak dini dengan meminta anak untuk membereskan mainannya sendiri, atau merapikan buku dan piring bekas makannya.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Mainan dan Pakaian Anak
2. Tanggung jawab
Untuk anak yang sudah besar biarkan mereka mengerjakan tugas sekolahnya sendiri.
Orangtua juga tidak harus selalu membantu, biarkan anak menyelesaikan tugasnya sendiri.
“Kita harus lebih tegas, nanti kalau sudah tidak bisa baru tanya,” kata Rosdiana.