"Ini adalah sindrom baru yang kami pelajari lebih lanjut. Apa komplikasi jangka panjangnya, terutama yang melibatkan jantung, masih harus dilihat," kata Sabella.
Walau efek infeksinya ringan, namun anak-anak memegang peran kunci pada penyebaran virus di komunitas.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan anak untuk tetap berhati-hati.
Terus lakukan langkah-langkah perlindungan seperti menjaga jarak, menghindari pertemuan besar, mengenakan masker bagi anak di atas usia 2 tahun, dan sering mencuci tangan.
Tindakan pencegahan ini juga dilakukan untuk mencegah agar anak-anak dan remaja tidak berpotensi menyebarkan virus.
Jika anak menunjukkan gejala Covid-19, seperti demam atau batuk, jangan tunda untuk menghubungi dokter.
Baca juga: Membedakan Gejala Pilek, Flu dan Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.