“Risiko penyakit jantung Anda akan meningkat seiring bertambahnya usia. Pria usia 45 tahun ke atas dan wanita usia 55 tahun ke atas memiliki risiko lebih besar.”
Demikian dikatakan Isga dalam perbincangan dengan Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Selanjutnya, beberapa faktor risiko dapat memengaruhi risiko penyakit jantung secara berbeda pada wanita dibandingkan pada pria.
Misalnya, estrogen memberi wanita perlindungan terhadap penyakit jantung, tetapi diabetes lebih meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita daripada pria.
Baca juga: Kerusakan Jantung pada Pengidap Covid-19, Apa Penjelasannya?
Kelompok ras atau etnis tertentu ternyata memiliki risiko yang lebih tinggi dari yang lain.
Orang Afrika-Amerika lebih mungkin terkena penyakit ini, dibandingkan dengan orang kulit putih. Sementara, orang Amerika hispanik cenderung lebih jarang.
Lalu, beberapa kelompok etnis Asia, seperti Asia timur, memiliki angka kejadian yang lebih rendah, dibanding dengan mereka yang berasal dari Asia selatan.
Seseorang memiliki risiko lebih besar mengidap penyakit jantung, jika dia memiliki anggota keluarga dekat yang menderita penyakit jantung pada usia dini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.