Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2020, 10:40 WIB
Lusia Kus Anna

Editor


KOMPAS.com - Kita pasti sudah paham bagaimana stres membuat kita tak berenergi dan sulit fokus. Namun, banyak yang tak menyadari bahwa stres juga berpengaruh pada kondisi kulit.

Menurut sebuah survei, 8 dari 10 orang tidak yakin stres berdampak pada penampilan kulit.

Sayangnya, para pakar menyebut bahwa stres emosional dan stres fisik (polusi dan sinar ultraviolet) dapat "tergambar"di kulit wajah.

Stres emosional akan meningkatkan hormon stres yang berdampak negatif pada kulit.

"Kadar kortisol yang tinggi dikaitkan dengan proses penyembuhan luka yang lama, terganggunya fungsi perlindungan kulit, penuaan dini, dan memperburuk penyakit kulit seperti eksim atau jerawat,"kata dokter dermatologi Joshua Zeichner.

Hal itu diperburuk dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti paparan sinar UV yang intes, polusi, serta radiasi inframerah, yang semuanya memicu radikal bebas.

Baca juga: Berjemur Tak Masalah, Asal Waspadai Radiasi Sinar Ultraviolet

Menurut Zeichner, kondisi itu akan mempercepat timbulnya keriput serta vlek hitam di wajah.

Untuk menahan efek buruk stres pada kulit, ia merekomendasikan penggunaan pelembab dan produk skincare untuk menenangkan kulit.

Produk serum, krim, atau masker, yang mendorong hidrasi kulit, seperti yang mengandung asam hialuronik (hyaluronic acid), gliserin, atau shea butter, bisa menjadi pilihan.

"Selalu gunakan pada kulit yang lembab, baik itu pada wajah atau tubuh, supaya produknya mengikat air,"katanya.

Sementara itu, untuk kulit yang gampang berjerawat atau beruntusan ketika stres, Zeichner menyarankan untuk mencegah dan mengurangi sumbatan minyak di pori-pori.

"Saya merekomendasikan pembersih berbasis asam salisilat untuk jerawat karena stres. Ini karena kandungannya bisa mengatasi kelebihan minyak dan sel kulit mati dari permukaan kulit, sehingga pori-pori bersih," katanya.

Baca juga: Stres akibat Lockdown, Penyebab Berat Badan Naik Selama Pandemi

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com