Berbaring
Kontak antara kulit dan bumi bisa lebih intens dengan berbaring di tanah. Hal ini juga bisa dilakukan saat berada di taman atau pantai.
Namun, pastikan lingkungan sekitar benar-benar aman untuk melakukan grounding. Jangan ada objek yang berbahaya dan bisa menyebabkan cedera.
Beraktivitas di air
Tak hanya di daratan saja, beraktivitas di air seperti berenang juga bisa menjadi metode untuk grounding. Caranya bisa dengan berendam di danau atau berenang di laut bebas.
Pastikan saat melakukan aktivitas ini, lingkungan benar-benar aman dan Anda sudah memiliki kemampuan renang yang baik.
Menggunakan alat
Jika situasi tak memungkinkan untuk melakukan kontak langsung dengan bumi, ada juga alat grounding yang bisa digunakan. Contohnya dengan menggunakan tongkat metal yang ditempelkan ke tanah dan dihubungkan ke tubuh lewat seutas kawat.
Namun jika kurang merasa nyaman dengan metode ini, ada banyak peralatan lain yang bisa digunakan. Contohnya dengan menggunakan mat, kain, selimut, kaos kaki, hingga patch. Produk untuk grounding ini banyak dijual bebas di pasaran.
Memang penelitian terkait earthing masih terus dikembangkan. Namun, tak ada salahnya mencoba melakukan terapi ini dan melihat bagaimana dampaknya bagi diri sendiri.
Baik di dalam maupun luar ruangan, grounding bisa dilakukan kapanpun sepanjang hari. Hanya saja, pastikan lingkungan sekitar saat melakukan grounding benar-benar aman dari risiko cedera.
Baca juga: Lebih Baik Mana: Berlari Memakai Sepatu atau Tanpa Alas Kaki?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.