Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Virtual Bikin Banyak Orang Alami Kecemasan Penampilan, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 01/10/2020, 17:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kecemasan menjadi kondisi kejiwaan yang banyak dialami oleh masyarakat di tengah masa pandemi.

Beberapa penyebabnya antara lain ketidakpastian kapan situasi ini akan berakhir, kuranya interaksi sosial, permasalahan ekonomi, dan masih banyak lagi.

Banyaknya aktivitas virtual ternyata juga melahirkan banyak pemicu kecemasan, salah satunya karena seseorang cenderung lebih memperhatikan penampilan mereka ketika tampil di depan kamera.

"Di situasi yang tidak natural ini semua harus dari layar. Kita juga lebih aware dengan penampilan fisik, melihat penampilan fisik kita saat tampil virtual juga bisa membawa kecemasan."

Hal itu dikemukakan oleh Psikolog anak, remaja dan keluarga, Saskhya Aulia Prima, M. Psi dalam Nivea Lip Crayon Virtual Press Launch, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Bagaimana Keluar dari Kecemasan dan Rasa Takut di Masa Pandemi?

Saskhya menambahkan, sejumlah penelitian pernah mendalami tentang kepercayaan diri terhadap perempuan remaja.

Adapun menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kelompok remaja berkisar antara usia 10-19 tahun dan anak muda antara usia 15-24 tahun.

Penelitian-penelitian tersebut menemukan bahwa remaja perempuan memiliki imaginery audience atau kondisi di mana mereka membayangkan dan meyakini ada banyak orang yang dengan antusias memerhatikan mereka.

Kondisi tersebut membuat mereka kerap kali mendengar semacam "suara-suara kecil" yang seolah menilai penampilan mereka.

"Tekanan sosial itu mulai dari media sosial dan sebagainya. Bukan salah medsos tapi kadang kita sebagai individu kurang baik dengan diri sendiri sehingga imaginary audience tidak terkontrol," papar Saskhya.

 

Mengatasi rasa tidak percaya diri virtual
Beberapa orang memilih mematikan kameranya ketika berpartisipasi dalam aktivitas virtual. Namun, tidak semua aktivitas virtual memungkinkan pengguna untuk mematikan kamera.

Ketika muncul emosi-emosi negatif, seperti rasa cemas dan gemetar karena rasa tidak percaya diri, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, di antaranya:

- Menarik napas panjang. Aktivitas ini dapat membuat napas menjadi lebih tenang sehingga membantu kita untuk "menipu" otak. Pada kondisi tersebut otak tidak bisa mengenali emosi kita, apakah sedang marah, takut, atau lainnya.
- Minum air. Minum air dapat membantu menstabilkan emosi dan sangat baik bagi kesehatan.
- Mengeksplorasi indera. Setiap orang punya caranya masing-masing untuk mengeksplorasi indra, seperti memecahkan bubble wrap atau melihat warna-warna tertentu yang disukai. Cobalah mencari tahu apa yang dapat menstimulasi inderamu dan membuatmu lebih tenang.
- Berdandan. Beberapa orang menilai berdandan tidak dibutuhkan ketika sekolah atau bekerja dari rumah. Padahal, aktivitas virtual membuat kita lebih sering menatap penampilan fisik kita, sehingga kesehatan mental akan lebih sulit dijaga. Berdandanlah sesuai dengan karakter pribadimu dan buatlah dirimu lebih percaya diri dengan tampilan yang lebih segar.

Baca juga: Tampil Lebih Muda dengan Trik Riasan Sederhana

Menyegarkan penampilan secara instan
Dalam kesempatan yang sama, Nivea memperkenalkan Nivea Lip Crayon yang tersedia dalam dua warna, yakni Poppy Red dan Coral Crush.

Menggunakan kandungan minyak alami, produk ini diklaim dapat memberikan efek lembap pada bibir seperti menggunakan lip balm sekaligus memberikan warna intens pada bibir.

Nivea Lip Crayon terdiri dari dua varian, yakni Poppy Red dan Coral Crush.Dok. Nivea Nivea Lip Crayon terdiri dari dua varian, yakni Poppy Red dan Coral Crush.

Pewarna bibir bisa dijadikan opsi untuk menyegarkan penampilan secara instan, terutama untuk individu yang tidak gemar menggunakan riasan wajah tebal.

"Lip Crayon menggabungkan dua manfaat, dari lipstik karena warna yang intensif, dan mengandung formula lip care. Jadi merawat bibir dan melembapkan," ungkap Brand Executive Nivea Face & Lips, Goldi Rumawas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com