Jerawatan Setelah Pakai Sheet Mask, Tanda Produk Tidak Cocok?

KOMPAS.com - Sheet mask atau masker lembaran menjadi opsi perawatan wajah yang praktis. Selain bisa langsung dibuang setelah selesai digunakan, sheet mask juga mengandung essence yang bermanfaat bagi kulit.

Kandungan essence pada sheet mask pun beragam dan kita bisa memilihnya sesuai masalah kulit yang dialami.

Beberapa orang mengalami reaksi kulit berupa jerawatan atau beruntusan setelah mengenakan sheet mask. Apakah reaksi tersebut adalah tanda produk tidak cocok dengan jenis kulit dan kondisi kita?

Anggapan tersebut ternyata tidak benar.

"Itu belum tentu tidak cocok dengan sheet mask-nya, tapi mungkin ada faktor lain yang menyebabkan jerawatan," kata Makeup Artist Y.O.U, Erika, kepada Kompas.com.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan agar wajah terhindar dari jerawat ketika mengenakan sheet mask, antara lain:

• Usahakan melakukan pembersihan menyeluruh terlebih dahulu dengan double cleansing. Gunakan micellar water, cleansing oil atau cleansing balm. Kemudian, gunakan dengan sabun pembersih wajah sesuai dengan jenis kulit.
• Gunakan produk perawatan kulit rutin terlebih dahulu sebelum menggunakan sheet mask. Menggunakan produk perawatan sesuai jenis kulit dapat mengoptimalkan kondisi kulit.
• Gunakan sheet mask hanya selama 10-15 menit. Hindari menggunakan sheet mask terlalu lama karena essence yang menyerap ke kulit malah berpotensi kembali menguap dan kulit dapat menjadi kering.
• Hindari menggunakan ulang sheet mask yang sudah dipakai karena akan mengurangi higienitas.
• Sisa essence pada kemasan sheet mask dapat diaplikasikan di leher dan badan. Tepuk ringan dengan tangan yang bersih agar meresap sempurna. Tutup ritual perawatan dengan menggunakan pelembap atau krim mata.

Baca juga: Bahaya Memencet Jerawat Sembarangan dan Cara Mengatasinya

Selain munculnya jerawat, mengenakan sheet mask juga bisa memunculkan reaksi gatal atau kulit memerah untuk individu dengan kulit sensitif.

"Kalau memang pada dasarnya punya kulit sensitif banget dan pakai sheet mask terasa gatal atau muncul merah-merah, sebaiknya langsung lepas dan cuci wajah sampai bersih," ungkap Erika.

Baca juga: Hati-hati, 4 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Bisa Merusak Kulit Wajah

Dok. Y.O.U Y.O.U sheet mask.

Memilih varian sheet mask yang tepat
Memilih varian sheet mask sesuai kondisi kulit akan membuat perawatan kulit lebih optimal, yang pada akhirnya dapat meminimalisasi risiko kemunculan reaksi yang tidak diinginkan.

Erika mencontohkan beberapa varian sheet mask dari Y.O.U yang masing-masing mewakili kondisi kulit:
- Cactus & Kiwi: kontrol minyak dan menyegarkan kulit, cocok untuk kulit berjerawat meradang atau beruntusan.
- Rose & Honey: melembapkan dan memelihara kulit, cocok untuk kulit dehidrasi dan kering.
- Lotus & Cucumber: menyegarkan dan menenangkan kulit, cocok untuk kulit yang merah-merah atau setelah eksoliasi.
- Marigold & Avocado: mengencangkan dan melembutkan kulit, cocok untuk kulit kering. Pemilik kulit berjerawatan atau sangat berminyak tidak disarankan menggunakan sheet mask dengan kandungan ini karena akan memicu kadar minyak semakin meningkat.
- Camellia & Pomegranate: menyegarkan kembali dan mengencangkan kulit, cocok untuk mempercepat regenerasi kulit dan digunakan bersama produk anti-penuaan.
- Magnolia & Lemon: mencerahkan dan melembutkan, cocok untuk kulit kusam agar tampak lebih cerah dan segar sekaligus membantu mencegah timbulnya jerawat.
- Chamomile & Strawberry: mencerahkan dan mengandung antioksidan, cocok untuk kulit kusam dan bisa dipadukan dengan produk pencerah agar hasil lebih optimal.