Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2020, 14:08 WIB

KOMPAS.com - Ada beberapa alasan mengapa seseorang mencabut rambut kemaluan. Beberapa di antaranya adalah karena faktor kenyamanan, meningkatkan sensasi saat berhubungan intim, hingga keinginan pasangan.

Apapun alasannya, mencabut rambut kemaluan ternyata memiliki beberapa risiko, di antaranya:

1. Cedera
Dilansir Healthline, cedera ketika melakukan perawatan kemaluan sangat umum terjadi. Sebuah studi tahun 2017 dilakukan berbasis data dari survei perwakilan nasional Amerika Serikat pada 2013.

Data tersebut melaporkan bahwa 25,6 persen orang mengalami cedera selama atau setelah pencabutan rambut kemaluan.

Dalam studi tersebut, luka dianggap sebagai cedera yang paling sering dilaporkan. Di samping itu, sejumlah orang yang memangkas rambut kemaluan juga mengalami luka bakar dan ruam.

Dalam kasus yang sangat jarang, cedera ini bahkan membutuhkan perhatian medis.

2. Infeksi
Rambut kemaluan berfungsi sebagai pelindung dengan menjebak patogen yang bisa masuk ke tubuh. Oleh karena itu, menghilangkan rambut kemaluan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi umum, seperti Infeksi Saluran Kemih (ISK), vaginitis dan infeksi jamur.

Pencabutan rambut kemaluan juga dapat mengiritasi kulit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi kulit, seperti selulitis dan folikulitis.

Dalam kasus lain, cedera terkait perawatan rambut kemaluan juga bisa menyebabkan luka yang memicu infeksi.

3. Bisul
Dalam kasus yang jarang terjadi, pencabutan rambut kemaluan dapat menyebabkan timbulnya bisul di area intim.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com