KOMPAS.com - Definisi rumah bagi banyak orang adalah tempat beristirahat. Maka tak heran bila sebagian besar orang mendesain rumahnya senyaman mungkin sampai hal-hal kecil seperti ubin sangat diperhatikan.
Pemilihan ubin saat membangun atau merenovasi rumah sangatlah penting. Sebab jenis dan material antara satu ubin dengan ubin yang lainnya bisa berbeda.
Ada ubin keramik, porselen, marmer dan granit. Ada pula ubin dekoratif seperti mosaik, resin, batu alam, kuari, dan lainnya.
Setiap jenis ubin harus dipasang di area yang tepat. Kesalahan dalam memilih ubin dapat mengacaukan proyek pembangunan atau renovasi rumah.
Berikut kesalahan pemilihan ubin yang banyak dilakukan oleh pemula seperti yang dikutip dari Asia One.
1. Tidak memeriksa tingkat ketahanan terhadap kotoran dan noda
Tingkat ketahanan kotoran dan noda berpengaruh pada biaya perawatan. Ubin yang mudah lembap dan mudah kotor tentunya tidak tahan lama.
Selain itu, ubin juga harus sesering mungkin dibersihkan sehingga menambah biaya. Jadi, pilihlah ubin yang tahan kotoran dan noda seperti keramik dan porselen.
2. Kurang memerhatikan tingkat kelicinan ubin
Jenis ubin tertentu memiliki pola permukaan yang licin sehingga tidak cocok untuk dipasang di area seperti dapur dan kamar mandi. Beberapa orang ada yang lupa akan hal ini sehingga malah bisa berbahaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.