KOMPAS.com – Pasar tradisional kerap diidentikkan dengan kotor, bau, dan becek. Anggapan ini membuat pasar memiliki kesan yang sulit diubah.
Namun, sulit bukan berarti yak bisa. Buktinya, Rilly Robbi Gusadi mampu menginisiasi creative space di dalam Pasar Kosambi, dengan konsep hidden place, bernama The Hallway.
Pasar Kosambi adalah salah satu pasar besar yang identik dengan Kota Bandung.
Nah, karena konsep dari tempat ini adalah hidden place, maka dari bagian luar, pengunjung hanya akan melihat bentuk Pasar Kosambi seperti biasanya.
Baca juga: Cantiknya Skybridge Stasiun Bandung, Padukan Gaya Modern dan Heritage
Pengunjung yang pertama kali berkunjung ke The Hallway harus bertanya pada satpam atau pedagang di sana.
Mereka nanti akan menunjukkan satu tangga di ujung. Tangga tersebut terasa agak gelap.
Setelah melewati tangga, barulah pengunjung akan melihat beberapa jongko pasar. Di sana, pengunjung akan merasakan suasana yang jauh berbeda dengan pasar tradisional.
Layaknya tongkrongan anak muda kekinian, itulah yang coba digambarkan The Hallway.
The Hallway memiliki 70 toko yang diisi 52 tenant. Terdiri dari food and bavarage, fashion, dan hobies seperti sepeda, dekorasi, hingga barbershop.
Setting dan desain interior toko dibuat kekinian. Mulai dari penyusunan tempat, pencahayaan, kursi, lampu, dan lainnya.
Begitu pun dengan makanan dan minumannya. Tempat ini menyediakan berbagai makanan asia, barat, dan tentunya nusantara.
Baca juga: Lihat, Jokowi Gaya Pakai Kreuz, Sepeda Brompton Asal Bandung
Minuman unik pun beragam di sini. Tidak hanya berbagai racikan kopi, minuman berbagai aloevera, kelapa, lemon, dan lainnya disuguhkan di sini.
Untuk fashion, mereka menjual berbagai jaket, sepatu, topi yang kebanyakan ditujukan untuk anak muda.
“Luas lantai II ini 1.400 meter, kita baru nempatin 20 persennya saja, dan beberapa lantai di gedung ini sudah 20 tahun terbengkalai,” ujar The Hallway, Rilly kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).
Memasuki tahap ketiga pengembangan, rencananya akan dibangun co-working space, area anak, hingga tempat untuk community activity.