Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya The Hallway, Creative Space Kekinian di Pasar Kosambi

Kompas.com - 02/10/2020, 19:34 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Karena ternyata pasar kita melebar, bukan hanya anak muda, banyak orang yang sudah berkeluarga datang ke sini."

"Makanya ada usul untuk membangun area anak,” tutur dia.

Baca juga: Kompleks Gedung Tua Disulap Jadi Tempat Kongkow Baru di Bandung

The Hallway buka setiap hari dari pukul 12.00-22.00 WIB untuk weekday, dan pukul 12.00-23.00 untuk weekend.

Demi menghidupkan suasana The Hallway, pihaknya sudah menyiapkan berbagai event. Misal fashion show di pasar tradisional, seni rupa, seni musik, table manner yang menghadirkan chef terkenal dan lainnya.

Kemudian ke depan akan ada banyak komunitas yang bergabung seperti komunitas sepeda lipat.

Namun karena dalam kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) semua event ini belum bisa berjalan optimal.

“Kita di sini tidak hanya sekadar jualan produk, tapi juga konten. Ada juga tujuan besar yang dibangun dari The Hallway,” ungkap dia.

Salah satunya, konsep hidden place yang diusung ini. Salah satu tujuannya agar pengunjung bertanya ke pedagang pasar tradisional yang di bawah.

Baca juga: Kisah Elastico 7, Jersey Asal Bandung yang Tampil di Pentas Dunia

Siapa tahu dengan interaksi ini, pedagang pasar tradisional ikut mendapatkan imbas dari The Hallway. Misalnya, mereka sekalian beli sayur dan keperluan lainnya.

“Soalnya Pasar Kosambi ini rame-nya musiman, dan yang terkenal cuma dua yaitu seragam dan tempe goreng."

"Mudah-mudahan dengan adanya The Hallway berimbas positif pada pedagang tersebut,” ungkap dia.

Jadi, ia mengajak anak muda untuk nongkrong di pasar. Sebab pasar tradisional itu tidak seperti yang dikatakan orang.

Yuk nongkrong di pasar,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com