Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2020, 21:38 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber MSN

Dan, mereka yang berada dalam kelompok kedua -yang menerapkan diet puasa- menurunkan berat badan sedikit lebih banyak dibandingkan kelompok pertama.

Hanya saja, ada pola yang bermasalah pada penurunan berat badan partisipan di kelompok kedua.

Sekitar 65 persen dari total penurunan berat badan di antara peserta dalam kelompok kedua terdiri dari massa otot.

Angka kehilangan massa otot itu jauh lebih banyak dibandingkan saat kita mempraktikkan diet reguler yang membatasi kalori, yakni sekitar 20-30 persen.

Seluruh partisipan dalam penelitian ini tidak diminta untuk membatasi jumlah kalori tertentu, jenis diet makro, atau melakukan olahraga.

Partisipan di kelompok kedua sekadar melakukan diet puasa selama delapan jam, yang mana hal itu tidak memberi manfaat dibandingkan kelompok pertama yang tidak menjalani diet ekstrem tersebut.

Baca juga: Wajib Tahu, Manfaat dan Efek Negatif Diet Puasa

Para peneliti di Universitas California, San Francisco berteori, asupan kalori seseorang berkurang dalam diet puasa.

Hal ini menjadi faktor signifikan yang mengakibatkan berat badan pelaku diet puasa menurun.

Teori lainnya, waktu puasa selama delapan jam dinilai terlalu lama. Sebab, sejumlah penelitian terdahulu memperlihatkan adanya manfaat metabolik dan penurunan berat badan dari metode berpuasa selama enam jam.

Kesimpulannya, jika kita hendak menerapkan diet dengan membatasi waktu makan, ada baiknya mengubah jenis makanan, dan juga seberapa banyak makanan yang dikonsumsi untuk mencegah hilangnya massa otot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com