Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 11/01/2022, 22:05 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

“Biang keladi” dari masalah kulit ini adalah dialil disulfida yang terkandung dalam bawang putih.

Penelitian lain yang dirilis pada jurnal Trends in Life Sciences mengungkap, dialil disulfida mampu memutuskan hubungan antarsel kulit. Akibatnya dapat berupa kematian jaringan pada kulit.

Risiko akan semakin besar jika bawang putih dioles ke alat vital terus-menerus secara rutin dalam jangka waktu panjang.

Baca juga: Apa yang Membuat Pria Punya Penis Kecil?

Khasiat bawang putih

Lantas jika cara memperbesar penis dengan bawang putih belum terbukti, adakah manfaat lain yang bisa didapat untuk kejantanan pria?

Bawang putih yang dioles ke alat vital tidak terbukti secara klinis mampu membesarkan penis.

Namun, para pria tetap bisa mendapatkan manfaat bawang putih untuk kejantanan dan vitalitas seksual mereka. Dengan catatan, bawang putih tidak dioles ke alat vital!

Potensi manfaat bawang putih untuk kejantanan pria pernah dibuktikan oleh penelitian terbitan jurnal American Society of Andrology.

Penelitian ini menemukan, kandungan s-allyl cysteine dalam bawang putih dapat mengatasi disfungsi ereksi (impotensi), terutama pada penderita diabetes.

Alih-alih dioles ke alat vital, manfaat bawang putih untuk pria ini bisa didapat dengan mengonsumsinya. Terbukti, kandungan tersebut dapat diserap tubuh dengan aman.

Diketahui pada pengidap diabetes, penis cenderung menghasilkan zat bernama reactive oxygen species akibat aktivitas berlebihan pada koenzim.

Hal ini yang dapat memicu gangguan ereksi pada penis. Padahal, ereksi vital perannya dalam kehidupan seks seorang pria.

Kandungan s-allyl cysteine pada bawang putih terbukti mengurangi kadar stres oksidatif (radikal bebas). Ini berdampak pada penurunan aktivitas koenzim di penis.

Oleh karena itu, kadar reactive oxygen species pun menurun dan gangguan ereksi dapat sedikit demi sedikit teratasi.

Baca juga: Berapa Ukuran Penis Ideal untuk Memuaskan Pasangan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com