4. Menguatkan daya tahan tubuh
Karena mengandung senyawa flavonoid dan vitamin C, kulit lemon memiliki potensi manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin C pun dapat berkumpul di fagosit, jenis sel yang bertugas untuk melahap bibit penyakit di dalam tubuh.
5. Berpotensi untuk melawan sel kanker
Flavonoid pada kulit lemon dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.
Vitamin C yang juga terkandung di kulit lemon dapat mendukung pertumbuhan sel darah putih, sehingga sel kanker pun bisa ditangkal.
Kandungan lemon lainnya, yakni D-limonene, juga memilki sifat antikanker. Dalam sebuah studi yang dimuat dalam World Journal of Gastroenterology, D-limonene dapat melawan kanker lambung.
Salah satunya alasannya, zat ini memiliki sifat antiangiogenik, yaitu sifat untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah sel kanker.
Walau menjanjikan, studi lanjutan masih diperlukan terkait manfaat kulit lemon untuk melawan kanker.
Baca juga: Ramuan Lemon dan Jahe, Benarkah Bisa Mengecilkan Perut Buncit?
6. Memiliki potensi untuk menjaga kesehatan jantung
Tak hanya berpotensi untuk melawan kanker, berbagai kandungan kulit lemon pun dilaporkan dapat menjaga kesehatan jantung.
Kandungan yang berperan dalam manfaat menakjubkan ini yaitu lagi-lagi flavonoid, vitamin C, D-limonene, serta pektin (serat utama pada kulit lemon).
Misalnya, D-limonene dilaporkan berpotensi untuk mengendalikan gula darah, trigliserida, serta kadar kolesterol jahat atau LDL. Senyawa ini pun membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Pektin, yang merupakan serat utama pada kulit lemon, juga disebutkan dapat meningkatkan ekskresi asam empedu yang diproduksi oleh hati dan mengikat kolesterol.
7. Memiliki potensi untuk menangani batu empedu