Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berat Badan Naik? Variasikan Olahraga Pembakar Lemak Ini

Kompas.com - 05/10/2020, 05:05 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Olahraga yang cepat membakar lemak ini bisa dilakukan di luar ruangan maupun di dalam ruangan (terutama di pusat kebugaran).

Kalori yang terbakar bisa mencapai 260 atau lebih dengan bersepeda selama 30 menit, tergantung kecepatan.

Baca juga: 10 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Bersepeda

4. Berenang

Berenang juga menjadi olahraga yang cepat membakar lemak sekaligus membuat bentuk tubuh lebih atraktif.

Seseorang dengan berat 70 kilogram yang berenang selama 30 menit dapat membakar kalori bahkan hingga 233 kkal.

Gaya renang juga memengaruhi jumlah kalori yang dibakar. Gaya kupu-kupu berpotensi menjadi gaya renang yang paling banyak membakar kalori, diikuti oleh treading water (posisi mengambang dengan kepala di atas air), gaya dada, dan gaya punggung.

Baca juga: 4 Cara Membakar Kalori Lebih Banyak Saat Berenang, Mau Tahu?

5. Angkat beban

ilustrasi latihan bebanshutterstock ilustrasi latihan beban
Ya, tak hanya kardio saja yang menjadi olahraga pembakar lemak. Latihan angkat beban pun bisa kita variasikan untuk bantu singkirkan lemak berlebih di tubuh.

Latihan angkat beban juga menguatkan dan meningkatkan pertumbuhan otot – yang kemudian juga meningkatkan laju metabolik istirahat (RMR).

RMR merujuk pada jumlah kalori yang terbakar saat kita beristirahat. Melakukan olahraga pembakar lemak ini membantu tubuh untuk terus membakar kalori selama beberapa jam setelah berhenti mengangkat beban.

Baca juga: Mana Lebih Efektif Turunkan Berat Badan, Kardio atau Latihan Beban?

6. Latihan interval

ilustrasi larishutterstock ilustrasi lari
Latihan interval atau HIIT merupakan olahraga pembakar lemak dengan melakukan latihan intensitas tinggi yang dilanjutkan dengan intensitas rendah – dan begitu seterusnya.

Misalnya, kamu berlari lambat untuk pemanasan, kemudian dilanjutkan dengan lari cepat atau sprint selama 15 detik. Kemudian,  kembali berjalan atau berlari lambat selama 1-2 menit. Pola ini dilakukan selama 10-20 menit.

Dilaporkan bahwa latihan interval dapat membakar kalori lebih banyak selama satu menit dibandingkan latihan lain seperti angkat beban, bersepeda, dan berlari di treadmill. Latihan interval juga berpotensi efektif untuk membakar lemak di perut.

Baca juga: Interval Training untuk Tubuh Lebih Langsing dan Atletis

7. Yoga

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com