KOMPAS.com - Penggunaan face shield dan masker filter kini makin marak. Sayangnya, mulai banyak orang yang tidak lagi mengedepankan fungsi dan hanya mengutamakan kenyamanan saat melakukan usaha mencegah Covid-19.
Tidak jarang kita melihat orang yang menggunakan face shield saja tanpa masker. Alasannya supaya nyaman bernapas. Padahal, penggunaan face shield harus selalu dibarengi dengan menutup area wajah dengan masker yang tepat.
Jenis masker yang digunakan pun tak boleh sembarangan. Masker medis dan masker kain saat ini masih menjadi pilihan utama yang terbukti efektif mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, penggunaan masker yang memiliki filter udara, justru tidak disarankan.
Pada sebuah riset terbaru yang meneliti tentang perbedaan jarak persebaran droplet saat seseorang memakai berbagai penutup wajah, didapatkan hasil bahwa penggunaan face shield tanpa masker tetap bisa menyebarkan droplet hingga jarak yang cukup jauh.
Baca juga: Face Shield Tanpa Masker Tak Efektif Melindungi Diri dari Virus Corona
Selain itu, penggunaan masker yang memiliki tambahan filter untuk mengeluarkan udara juga terbukti tidak efektif untuk cegah penyebaran Covid-19. Mengapa bisa begitu?
Alasan face shield tanpa masker tidak efektif cegah Covid-19
Face shield memang bisa digunakan untuk menambah proteksi diri agar terhindar dari cipratan droplet. Namun, perlindungan ini tidak akan sempurna apabila tidak digunakan bersamaan dengan masker.
Pada uji coba dengan menggunakan teknologi dan simulasi khusus, para peneliti mencoba merekam persebaran droplet para pengguna face shield tanpa masker.
Hasilnya, jika orang yang menggunakan face shield tanpa masker terbatuk atau bersin, maka droplet pertama-tama akan jatuh ke bawah atau ke tanah.
Sebagian droplet tersebut juga akan tertinggal di ujung face shield, dan kemudian menyebar hingga kurang lebih 1 meter dari posisi orang tersebut berada. Droplet juga bisa menyebar ke arah depan, belakang, dan samping.
Baca juga: Face Shield atau Masker, Mana Lebih Efektif Tangkal Covid-19?
Alasan masker filter tidak efektif cegah Covid-19
Saat ini, juga sudah banyak beredar masker yang menggunakan teknologi filter udara. Artinya, udara yang dihembuskan bisa keluar sehingga tidak menumpuk di dalam masker. Teknologi ini dinilai bisa membuat pengguna lebih nyaman dan tidak merasa sesak.
Masker jenis ini, memang bisa menyaring udara yang dihirup. Namun sayangnya, tidak bisa menyaring udara yang diembuskan.
Saat pengguna masker ini bersin, batuk, atau berbicara, droplet yang keluar dari masker tersebut akan langsung keluar masker dan menyebar ke lingkungan sekitarnya. Hal ini tentu tidak akan efektif menekan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Dari Berbagai Jenis Masker, Ini Masker Terbaik untuk Cegah Covid-19
Cara menggunakan face shield yang benar agar efektif cegah Covid-19
Face shiled bisa membantu mengurangi penyebaran Covid-19 selama Anda menggunakannya dengan benar. Pastikan juga menggunakan masker yang tepat selama memakai alat pelindung ini.
Setelah masker terpasang, perhatikan tahap-tahap dan tips berikut ini untuk menggunakan face shield dengan tepat.
Baca juga: Face Shield Tak Efektif Menahan Penyebaran Covid-19
Memilih masker yang efektif untuk cegah Covid-19
Jika mengacu pada hasil penelitian di atas, masker yang efektif untuk mencegah penyebaran droplet adalah masker medis dan masker katun dengan jahitan rapat.
Selain kedua masker tersebut, penggunaan masker jenis lain tetap memungkinkan penyebaran droplet. Sehingga ada baiknya jika Anda memikirkan ulang jika ingin menggunakannya.
Saat menggunakan masker, jangan lupa memperhatikan hal-hal berikut ini.
Baca juga: Sebelum Vaksin Ditemukan, Tetaplah Jaga Jarak dan Pakai Masker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.